PACITAN,NUSANTARAPOS,- Kepedulian kepada fakir miskin dan kaum dhuafa merupakan salah satu upaya meringankan beban hidup bagi mereka, terlebih lagi bagi yang tidak punya orang tua dan orang tua yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Hal ini, bagi yang tidak memiliki pekerjaan dan memiliki anak, tentu punya beban tersendiri dalam memberikan makanan sehari-hari, apalagi untuk membayar sekolah.
Memiliki kepedulian inilah yang dinanti-nantikan bagi mereka. Seperti halnya yang dilakukan oleh dr. Warkim Sutarto yang juga pemilik rumah sakit Medical Mandiri ini, dimana mendengar dan melihat warganya di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, hatinya terketuk untuk membantu. Dirinya tidak ingin kaum dhuafa dan fakir miskin di desanya ini menderita.
“Sebetulnya selama ini kita belum dicolek dan baru tahun ini kita laksanakan. Jadi baguslah apalagi domisili saya di Sirnoboyo, ini kewajiban saya,” katanya dengan semangat kepada wartawan, Selasa (16/7/24).
Terlebih lagi yang sebentar lagi dirinya dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Pacitan periode 2024-2029 nanti, dirinya akan lebih memfokuskan dengan kepentingan warga Pacitan, sehingga harapan kedepan akan membawa Pacitan yang lebih maju dari sebelumnya. “Kita nanti ada di komisi II bagaimana kita coba mengembangkan segi sosial dan saya sendiri juga sebagai warga Sirnoboyo tentunya ini juga menjadi tanggungjawab saya,” terangnya.
Warkim berharap dengan sudah terjalinnya dengan warga Desa Sirnoboyo ini, tentu tidak akan ada lagi kesungkanan antara warga Sirnoboyo dengan dirinya, terlebih lagi disaat ada salah satu warga yang sakit yang membutuhkan pertolongan dalam hal pengobatan.
“Mudah-mudahan nanti, kita sih untuk rumah sakit ini untuk semuanya, paling tidak rumah sakit ini di Sirnoboyo ini ya kita juga saling melengkapi manakala ada yang membutuhkan warga sini pengobatan gratis tidak masalah. Cuman kadang-kadang kita ini kurang tercolek jadi kurang tahu. Nanti kedepannya juga ada pengobatan gratis,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai Rumah sakit Medical Mandiri yang saat ini menjadi salah satu primadona warga Pacitan selain RSUD, memiliki kelebihan diantaranya pelayanan yang semakin baik, sehngga dapat sebagai obat psikologi yang baik bagi pasien dan keluarga pasien.
“Jadi kita memang misi yang awal merasa prihatin karena dari dulu hanya ada RSUD jadi tidak ada kompetitor, maka dari itu dengan adanya rumah sakit swasta di Pacitan ini dan dengan pelayanan yang baik dapat menjadi imbas yang baik bagi warga Pacitan,” pungkasnya. (JOKO)