TMMD  

Babinsa Pemalang Lakukan Tugas di TMMD Sambil Pendampingan Petani

Pemalang – Inilah pembangunan yang dilakukan TNI melalui TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang. Anggota Satgas TMMD dari Kodim yang terbiasa menjadi Babinsa, dan terbiasa mendampingi petani di masing-masing desa binaannya, mengaplikasikannya di desa sasaran program.

Terlihat Kopda Mulyo, anggota dokumentasi lapangan Kodim, melaksanakan pendampingan pertanian kepada Casmono (65) kaos biru, pengepul jagung asal Desa Kesesirejo Rt. 02 Rw. 04 Kecamatan Bodeh, desa tetangga Jatiroyom (sasaran TMMD).

Ditanya perihal pembangunan jalan, Casmono mengaku bahwa sebagai pengepul jagung dari hasil panen para petani, dirinya merasa sangat diuntungkan karena kedepan akan mudah menjangkau kebun jagung di lahan Perhutani tersebut. Secara otomatis dapat memangkas harga beli dari para petani yang selama ini menggunakan buruh angkut.

“Senang Pak dan terima kasih kepada Pak Bupati dan Pak Dandim karena telah membangun desa tetangga saya. Tinggal tunggu telpon dan ambil jagung ke kebun langsung,” ungkapnya.

Dalam berbagai kesempatan, Mulyo menggunakan waktu guna menjalankan fungsi sebagai Babinsa, yaitu mensukseskan program pemerintah swasembada dan ketahanan pangan. Selain mencari dokumentasi, tentunya sekaligus membantu di berbagai sasaran fisik TMMD yang meliputi pembangunan Jembatan Limpas (20 x 3,5 meter), penggalian saluran drainase (209 x 0,5 meter dan tinggi 0,5 meter), Makadam/Telford dengan volume 805 x 2,5 meter serta pembronjongan tebing jalan rawan longsor sepanjang 48 meter di dua titik yang berbeda.

Diketahui, Kabupaten Pemalang adalah pemasok jagung terbesar di Jawa Tengah dan salah satu sentralnya adalah Kecamatan Bodeh. Masyarakat di beberapa desa menggunakan lahan Perhutani RPH Kaliwadas dan Sokawati KPH Pemalang guna menanam jagung hibrida bisi 18 secara tumpang sari. (Aan Pendim Pemalang/Joko).