TMMD  

Petani Jagung Jatiroyom Jadi Penjual Gorengan Keliling Karena TMMD Pemalang

Pemalang – “Rezeki akan mendek orang yang mau berusaha” Itulah sebuah ungkapan yang pantas disematkan kepada Lugiarti, penjual gorengan dan kopi keliling asal Dusun/Desa Jatiroyom Rt. 08 Rw. 03 Kecamatan Bodeh.

Dirinya rela mengikuti para prajurit TNI (Satgas TMMD Reguler 104 Pemalang) yang sedang membangun di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh. Ibu tersebut juga menceritakan awal mula dirinya berjualan setelah melihat beberapa tentara yang sedang mengukur jalan (Pra TMMD) saat ia panen jagung menggarap lahan Perhutani RPH Kaliwadas KPH Pemalang, awal Pebruari lalu (7/2).

“Saya berjualan keliling mulai pembangunan pertama sampai sekarang Pak. Saya amati Pak Tentara sampai sore kok belum pulang, lalu saya memberanikan diri untuk bertanya dan akhirnya meminta ijin untuk berjualan mengikuti para TNI yang sedang bangun jalan,” kenang ibu dua putra ini.

Dari hasil penjualan, ia mengaku sedikit demi sedikit dapat membantu perekonomian keluarga. Tak lupa Lugiarti berterima kasih kepada pemerintah dan TNI karena diadakan pembangunan melalui TMMD di desanya, sehingga jalan yang tadinya setapak akan mempermudah mengangkut hasil bumi.

Sementara diketahui, program TMMD Reguler yaitu membuka akses baru tembus ke desa tetangga (Parunggalih) dan di Makadam sepanjang 805 meter dengan lebar 2,5 meter, sebagai jalan pendekat 4 kilometer 10 menit dari sebelumnya memutar 19 kilometer 45-50 menit.

Selain itu juga sedang dibangun Jembatan Limpas (20 x 3,5 meter), saluran drainase 209 x 0,5 meter dan tinggi 0,5 meter dan bronjongisasi titik satu (150 meter) dan dua (200 meter) dari titik nol Makadam dengan total panjang 48 meter. Sedangkan yang akan dibangun adalah rabat beton 919,5 x 2,5 x ketebalan 20 centimeter, 3 unit gorong-gorong dan 3 titik talud dengan total panjang 164 meter serta rehab 6 unit RTLH. (Totok Pendim Pemalang/Aan).