TMMD  

Penjelasan Tentang TMMD dan Kesiapan Nuris SMAN 1 Bodeh Pemalang

Pemalang – Siswa dan siswi SMAN 1 Bodeh menyatakan siap dilibatkan dalam kegiatan TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang yang sedang berlangsung di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang. Ini juga karena beberapa murid juga berasal dari Jatiroyom.

Sekolah yang berada di Jalan Pendowo Bodeh berjarak 3,3 kilometer 7 menit dari lokasi TMMD. Untuk itulah di hari Minggu mereka terjun memberikan bantuan tenaga kepada masyarakat dan TNI. Sebelum ke lokasi, mereka mendapatkan arahan dari anggota jurnalis lapangan Kodim 0711 Pemalang, Serka Winarno, tentang apa itu TMMD. Minggu (17/3/2019).

TNI Manunggal Membangun Desa atau disingkat TMMD adalah, wujud operasi bakti TNI selain perang atau OMSP (Operasi Militer Selain Perang), yang merupakan program terpadu antara TNI dengan Pemerintahan yang dijalankan lintas sektoral dengan lembaga Pemerintah Non Departemen, SKPD maupun komponen masyarakat lainnya.

TMMD dilaksanakan sejak tahun 1980, ketika itu masih bernama AMD (ABRI Masuk Desa) dan sampai sekarang dilaksanakan secara menyeluruh dan serentak di seluruh wilayah NKRI, 50 kota/Kabupaten/Kodim. Adapun tujuannya adalah untuk menunjang keberhasilan pembangunan nasional mulai dari pinggiran. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) adalah penanggung jawab operasional sehingga hasil TMMD dilaporkan langsung ke Panglima TNI.

“Program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan kepentingan masyarakat di pedesaan sehingga daerah yang dibangun berdasarkan skala prioritas. Sasaran infrastruktur yang dibangun di Jatiroyom sudah diteliti dan dibahas dalam forum DPRD untuk disahkan menjadi program pembangunan daerah,” terangnya.

Jadi program ini terbuka untuk seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi karena bukanlah kegiatan TNI saja, melainkan milik seluruh masyarakat yang terpanggil memenuhi kewajibannya untuk bersama-sama bergotong-royong membangun bangsa. (Tarjo Pendim Pemalang/Aan).