Nusantarapos, Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) baru saja meluncurkan program-program yang fokus pada kelestarian lingkungan dan pengembangan UMKM di Batam.
Inisiatif ini mencakup program ISR (Insan Sehat dan Ramah Lingkungan), yang bertujuan untuk mempromosikan kesehatan dan ramah lingkungan, serta program literasi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMKM lokal.
Upaya ini sejalan dengan komitmen AAJI dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian acara Top Agen Awards yang ke-37. Acara dengan tema “Mendukung Masyarakat dan UMKM Naik Kelas & Cerdas Finansial” ini dilaksanakan di Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Kota Batam.
Ketua Bidang Literasi & Perlindungan Konsumen AAJI, Freddy Thamrin dalam sambutannya menyatakan, industri asuransi juga harus berperan dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam siarannya, Kamis (8/8/2024).
Freddy Thamrin menyatakan, industri asuransi, selain berperan dalam memberikan perlindungan finansial bagi masyarakat, juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar. Kami percaya bahwa tanggung jawab ini mencakup upaya aktif dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
AAJI berkomitmen mendukung perkembangan UMKM di Batam melalui pelatihan dan bantuan operasional. AAJI juga memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa tenda, meja, rak, dan kursi.
Selain itu, terdapat pelatihan bagi pelaku UMKM, seperti pelatihan manajemen daerah wisata, komunikasi, kerajinan batik tulis, digital marketing, dan literasi keuangan. Pelatihan ini disampaikan oleh perusahaan anggota AAJI.
Freddy mengatakan, dukungan ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing. Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Dengan memberikan dukungan kepada UMKM di Batam, kami berharap dapat membantu mereka berkembang dan berkontribusi lebih besar lagi dalam perekonomian nasional,” imbuh Freddy.
AAJI juga menanam 800 bibit mangrove sebagai kelanjutan dari program AAJI Peduli Bumi yang telah berjalan sejak bulan Mei lalu di Jakarta dan Bandung.
Tindakan ini merupakan bukti nyata transformasi dan kolaborasi AAJI bersama anggotanya yang secara konsisten berupaya melestarikan lingkungan. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga kualitas lingkungan, terutama dalam mengurangi emisi karbon. Kegiatan di Batam ini diperkirakan dapat menyerap sekitar 1.200 kg karbon dioksida setiap tahunnya.
Sekretaris Kelurahan Sambau, Supriyanto, mengapresiasi inisiatif yang dijalankan AAJI.
“Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh industri asuransi jiwa dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan UMKM. Program ini akan memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan di Batam,” ujar Supriyanto.
Dalam upaya mewujudkan transformasi dan memperkuat kolaborasi, program ISR dan literasi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai perusahaan anggota AAJI yang bertindak sebagai sponsor, antara lain PT AXA Mandiri Finansial Services, PT Avrist Assurance, PT Asuransi BRI Life, dan PT Asuransi Allianz Life Indonesia. (Guffe)