JAKARTA,NUSANTARAPOS,-Saat ini, dunia bisnis bergerak semakin kompetitif, ditandai dengan bermunculannya para pemain bisnis baru yang menghadirkan berbagai inovasi dan keunggulan kompetitif dalam produk dan layanannya demi memenuhi kebutuhan para pelanggan. Karenanya, sebagai salah satu model bisnis, bisnis berbasis business to business atau yang dikenal dengan istilah bisnis B2B perlu secara masif menyusun dan mengaplikasikan strategi B2B marketing yang efektif agar bisnisnya tetap berjalan baik di tengah persaingan yang semakin ketat.
Berkat perkembangan teknologi dan semakin beragamnya metode pemasaran yang dapat diaplikasinya dalam pemasaran digital, ada beberapa strategi online untuk B2B marketing yang dapat diaplikasikan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa strategi utama yang dapat membantu suatu perusahaan meningkatkan visibilitas dan kredibilitas di pasar B2B.
Menarik B2B Pasar Secara Online dengan Konten Marketing
Pasar B2B merupakan pasar yang potensial untuk menghasilkan keuntungan yang besar karena biasanya transaksi B2B melibatkan nilai transaksi yang lebih besar dibandingkan bisnis B2C (business to customers).
Namun, B2B marketing memiliki tantangannya tersendiri. Karena bisnis B2B melibatkan perusahaan lain sebagai pelanggan mereka, perusahaan yang bertindak sebagai penyedia produk atau jasa mesti memiliki strategi yang efektif dalam melakukan promosi sebab pastinya pelanggan lebih berhati-hati dalam memilih produk atau jasa yang ingin digunakan.
Karenanya, berikut beberapa strategi konten online marketing yang efektif untuk promosi di pasar B2B:
Konten B2B Marketing dalam Website
Konten pemasaran B2B merupakan tulang punggung dari strategi online marketing yang sukses. Konten yang informatif dan relevan tidak hanya menarik audiens yang tepat tetapi juga membangun kredibilitas perusahaan.
- Blog dan artikel, membuat blog dan artikel yang mengedukasi dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh audiens B2B adalah salah satu metode pemasaran digital B2B yang efektif. Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang relevan dalam konten artikel untuk meningkatkan SEO.
- Whitepapers dan e-books, menawarkan whitepapers dan e-books yang mendalam tentang topik tertentu dapat menarik audiens yang serius dan menunjukkan keahlian perusahaan penyedia jasa dan produk dalam bidang tersebut. Hal ini juga membantu dalam mengumpulkan leads melalui form unduhan.
Konten Pemasaran B2B dengan Email Newsletter
Pemasaran email B2B tetap menjadi salah satu alat pemasaran paling efektif untuk pasar B2B. Dengan email, sebuah perusahaan dapat menjangkau audiens secara langsung dan personal.
Ada dua cara yang biasa diterapkan dalam pemasaran email B2B, yaitu:
- Email newsletter, dilakukan dengan mengirimkan email newsletter –berupa infografis, artikel informatif, update produk, hingga studi kasus secara rutin kepada sejumlah alamat email yang telah berlangganan. Agar marketing lebih tepat sasaran sesuai dengan objektif pemasaran yang telah ditentukan, pastikan newsletter tersebut disertai pesan call-to-action yang jelas di bagian akhir.
- Kampanye email tersegmentasi, segmentasi audiens berdasarkan industri, posisi pekerjaan, atau perilaku pembelian memungkinkan suatu perusahaan untuk mengirimkan pesan yang lebih relevan dan tepat sasaran melalui email. Pemasaran email B2B dengan cara ini dapat meningkatkan tingkat klik pada materi promosi yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat konversi penjualan.
Meningkatkan Visibilitas Bisnis B2B di Mesin Pencarian
Dalam pemasaran digital, ada berbagai objektif pemasaran yang biasanya ingin dicapai sebuah bisnis. Salah satu objektif pemasaran yang umum ingin dicapai sebuah bisnis adalah meningkatkan brand awareness.
Optimasi Website Perusahaan dengan SEO
SEO (Search Engine Optimization) merupakan salah satu strategi B2B marketing untuk meningkatkan visibilitas online sebuah bisnis. Dengan mengoptimalkan konten-konten tulisan yang ada di website perusahaan menggunakan kata kunci yang relevan, metode SEO ini dapat menarik lebih banyak traffic organik ke website. Selain itu, keuntungan dari praktik SEO ini adalah karakteristiknya yang evergreen, artinya ketika best practice SEO sudah diterapkan dengan baik, maka konten SEO akan selamanya berada di peringkat atas mesin pencari, tanpa biaya iklan apapun.
Jika ingin menggunakan metode ini, pastikan perusahaan memiliki tim SEO Specialist dan SEO Content Writer yang ahli dan paham mengenai best practice SEO. Setidaknya ada dua jenis metode SEO yang umum digunakan para praktisi SEO untuk mengoptimasi sebuah website. Dua metode itu adalah:
- Optimasi on-page, pastikan untuk mengoptimalkan setiap halaman website dengan judul, meta deskripsi, dan konten yang relevan. Gunakan backlink dari sumber terpercaya untuk meningkatkan otoritas domain.
- Link building, optimalkan website secara off-page, dengan membangun jaringan backlink dari website berkualitas tinggi. Metode ini dapat menjadikan website berada di halaman pertama mesin pencari sehingga dapat lebih mudah dilihat audiens yang pada akhirnya akan meningkatkan kredibilitas perusahaan tersebut di mata audiens.
Tanda-Tanda Keberhasilan Strategi SEO
Kesuksesan sebuah optimasi konten dengan strategi SEO itu dapat ditunjukkan dengan berbagai measurement antara lain:
- Tingginya conversion rate: artinya SEO berhasil mendatangkan traffic organik ke website tersebut dan melakukan tindakan sesuai call-to-action yang tertera di dalam artikel.
- Rendahnya bounce rate: artinya konten yang ada di website, termasuk artikel, menarik untuk dipelajari lebih lanjut oleh visitor website tersebut.
Selain itu, performa sebuah website juga dapat dilihat di Google Analytics. Google Analytics adalah alat yang sangat berguna untuk melacak berbagai metrik kunci seperti traffic, source of traffic, dan perilaku pengguna di suatu website.
B2B Marketing di Media Sosial: Bangun Keberadaan Bisnis
Dalam pemasaran digital, salah satu taktik untuk meningkatkan brand awareness adalah dengan meningkatkan visibilitas brand di seluruh platform komunikasi di dunia maya, seperti mesin pencari dan media sosial.
Media sosial adalah platform penting untuk meningkatkan visibilitas dan berinteraksi dengan audiens. Salah satu platform media sosial yang umum digunakan untuk menaikkan online presence adalah Instagram dan Facebook. B2B marketing yang fokus meningkatkan social media presence di platform seperti LinkedIn juga hal yang dapat dilakukan. Strategi ini dapat membantu sebuah perusahaan untuk meningkatkan citra profesional, sehingga dapat menarik lebih banyak klien B2B.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan visibilitas secara online di media sosial. Berikut adalah beberapa tipsnya:
Posting secara Berkala
Pastikan untuk memposting konten berkala yang relevan dengan industri B2B yang digeluti. Ini bisa berupa artikel, infografis, atau video yang menarik. Akan lebih menarik jika konten-konten yang dibagikan di LinkedIn didukung dengan data agar dapat meyakinkan para audiens, terlebih audiens LinkedIn berasal dari lingkungan profesional.
Untuk membuat konten yang relevan, tentu bisnis perlu dapat menentukan tipe audiens apa yang akan dituju. Selain dengan melakukan segmentasi pasar, penentuan audiens target juga dapat dilakukan dengan cara melihat interaksi dan engagement yang dilakukan para followers terhadap akun bisnis.
Biasanya tiap media sosial, termasuk LinkedIn, menyediakan data statistik mengenai profil demografi followers serta data statistik engagement di setiap konten yang dipublikasikan. Dari data-data tersebut, bisnis dapat lebih mudah merumuskan dan memproduksi konten-konten yang relevan dan engaging.
Engagement dengan Followers
Setelah membuat konten, tingkatkan engagement konten tersebut dengan melakukan interaksi dengan pengikut melalui komentar, likes, dan shares. Strategi ini akan menghasilkan tingkat engagement dan traffic yang organik.
Tak hanya interaksi di kolom komentar, perusahaan juga dapat mencantumkan kontak WhatsApp Business di bagian biodata akun media sosialnya. Nantinya para calon pelanggan bisnis B2B yang tertarik mempelajari lebih lanjut mengenai perusahaan serta produk yang ditawarkan dapat menghubungi kontak WhatsApp tersebut.
Apabila perusahaan tersebut menggunakan WhatsApp Business, aplikasi WhatsApp dan chatbot yang ada di dalamnya akan memberikan informasi rinci mengenai produk dan layanan yang tersedia. Percakapan antara pelanggan dengan chatbot dan tim customer service terkait juga dapat menghasilkan CRM yang efektif.
LinkedIn Ads
Selain memproduksi konten-konten yang LinkedIn Ads memungkinkan Anda untuk menargetkan audiens berdasarkan industri, posisi pekerjaan, dan perusahaan. Ini sangat efektif untuk kampanye B2B.
Indikator kesuksesan strategi online B2B marketing antara lain ada pada penerapan sistem CRM. Sistem CRM dapat melacak interaksi pelanggan, lead, dan kinerja penjualan yang masuk ke kontak resmi perusahaan seperti media sosial dan email. Dari data-data yang tersedia, para pemangku kepentingan di perusahaan tersebut dapat mengukur ROI dari setiap strategi yang diterapkan.
Kesimpulan
Itulah tips strategi online B2B marketing yang dapat digunakan para pebisnis untuk meningkatkan objektif pemasaran mereka. Dengan mengimplementasikan strategi online marketing yang tepat dan mengukur keberhasilannya dengan alat yang sesuai, perusahaan dapat memenangkan pasar B2B dan membangun kredibilitas yang kuat di industri.