Nusantarapos.co.id – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang menggelar Anugerah Dharmapradipa Nagara – Tax Gathering 2024 pada Rabu (28/08) yang diselenggarakan di Aula Lantai 5 Gedung KPP Pratama Surabaya Karangpilang.
Anugerah Dharmapradipa Nagara memiliki makna yang dalam tentang “cahaya kebajikan bagi negara”. Penganugerahan ini merupakan sebuah bentuk penghargaan kepada Wajib Pajak sebagai manifestasi apresiasi atas dedikasi, komitmen, dan keteladanan dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Penghargaan ini dimaknai sebagai pilar kokoh dalam upaya pembangunan bangsa dan negara.
Dalam kegiatan ini, Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang Ir. Eko Radnadi Susetio, M.M. menyampaikan bahwa Tax Gathering 2024 bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada Wajib Pajak yang telah menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi. Dengan tema besar “Bersama Pajak Bangkit Wujudkan Indonesia Emas”, hal ini merupakan seruan yang kuat untuk mengajak seluruh elemen bangsa untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional melalui kesadaran dan kepatuhan pajak. Narasi ini mencerminkan semangat kolektif untuk membangkitkan perekonomian dan mewujudkan visi Indonesia yang gemilang.
Apresiasi yang diberikan kepada Wajib Pajak ini merupakan wujud terima kasih atas kontribusi terbaik Wajib Pajak KPP Pratama Surabaya Karangpilang. Di tahun 2022 KPP Pratama Surabaya Karangpilang berhasil meraih 3 kali target penerimaan pajak yang telah ditetapkan. Sampai dengan akhir tahun pajak 2022, KPP Pratama Surabaya Karangpilang berhasil mencapai target penerimaan 116% atau sebesar Rp.1,826 Triliun.
” Di tahun 2023, KPP Pratama Surabaya Karangpilang kembali berhasil mengukir prestasi cemerlang, dengan mencapai target penerimaan pajak sebesar 108% atau senilai Rp.1,323 Triliun, ” ucap Radnadi.
Lalu, Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I, Bapak Sigit Danang Joyo dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi tinggi bagi seluruh Wajib Pajak. Karena setiap rupiah yang dibayarkan melalui pajak menjadi investasi langsung dalam infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai sektor vital lainnya. Ketika seluruh warga negara memahami dan menjalankan kewajiban perpajakannya dengan baik, kita secara bersama-sama meletakkan batu pijakan yang kokoh menuju Indonesia Emas.
Selain itu, dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I juga menyampaikan dalam era yang semakin kompleks dan terhubung, kolaborasi dan sinergi yang baik akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas.
” Saya yakin dengan sinergi yang terbangun dengan baik antara DJP dan seluruh Wajib Pajak, Indonesia dapat meraih era keemasannya dan mampu mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia, ” ungkap Sigid.
Setelah sambutan dari Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I dan Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang, kegiatan dilanjutkan dengan penganugerahan kepada Wajib Pajak dan Tokoh Masyarakat yang menjadi teladan bagi kepatuhan pajak.
Salah satu Wajib Pajak penerima Anugerah Mahakara Suvarna, atau penghargaan atas peran signifikan Wajib Pajak Badan dalam mendukung perekonomian negara melalui pembayaran perpajakan yang terpenuhi dengan sangat baik PT Satoria Properti, dalam sambutan singkatnya menyampaikan pesan bahwa berkontribusi melalui pajak mungkin terdengar seperti kewajiban biasa. Namun sesungguhnya ini adalah investasi kita untuk masa depan bangsa dan negara. Setiap rupiah yang kita sumbangkan adalah komponen utama dalam pembangunan negeri ini, seperti untuk membangun jalan yang menghubungkan desa terpencil, mendirikan sekolah yang mencerahkan generasi penerus, dan menyediakan layanan kesehatan yang menyelamatkan banyak jiwa. Jadi membayar pajak bukan hanya sebatas kewajiban, namun adalah tugas mulia
Dalam Anugerah Dharmapradipa Nagara 2024 diberikan total 33 penghargaan di bidang pajak untuk Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan dan Tokoh Masyarakat inspiratif dalam mendukung upaya kepatuhan pajak. Acara dilaksanakan dengan hikmat dan meriah serta menonjolkan banyak unsur budaya dan kedaerahan. Salah satunya, seluruh pembaca penghargaan menggunakan pakaian adat.
Dalam kegiatan ini juga dijelaskan bahwa Direktorat Jenderal Pajak juga terus memperbaiki sistem administrasi perpajakan yang dimiliki. Di tahun depan, Coretax akan diimplementasikan dan akan membawa banyak kemudahan bagi Wajib Pajak. Dimana pada sistem administrasi perpajakan yang baru ini nanti akan lebih terintegrasi, cepat dan mudah.
Wajib Pajak yang hadir sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tax gathering. Sehingga diharapkan sinergi dan kolaborasi yang baik ini tidak hanya berhenti pada kegiatan Tax Gathering. Hendaknya, semangat Kerjasama membangun bangsa yang telah dipupuk bersama dapat terus tumbuh dan berkembang. (AFI).