JAKARTA, NUSANTARAPOS – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengundang sejumlah pengamen jalanan untuk bernyanyi di hadapan pegawai di lingkungan Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat.
Acara dadakan itu membuat heboh satu Kementerian dan dengan kehadiran pengamen setidaknya membuat ‘urat-urat’ sedikit kendur.
Pengamen jalan itu memainkan gitar dan biola untuk mengiringi sederet lagu – lagu top tanah air dan penonton memberikan tepuk tangan.
Eni sebagai gitaris merasa senang diundang oleh Menteri Sosial. Di mana, malam harinya diberikan bantuan peralatan sekolah bagi anak-anak mereka.
“Seneng banget diundang oleh Ibu Menteri, dan juga diberi bantuan untuk kebutuhan anak-anak sekolah. Sudah pengen beli, ” ucap Eni.
Walaupun seorang pengamen, Eni yang juga sosok ibu selalu berharap anak-anaknya kelak sukses.
“Semoga anak-anak saya nanti bisa sukses dan tercapai cita-citanya, ” kata ibu tiga anak ini.
Eni bercerita kalau keluar untuk ngamen mulai pagi hingga waktu ashar tiba. Terkadang juga berangkat siang dan pulang sekitar pukul 23 malam.
“Sebelum berangkat saya siapin anak-anak makanan terkadang bawa bekal ke sekolah. Alhamdulilah mereka tidak dianter-jemput karena jarak sekolah dekat dari rumah, ” tandas Eni.
Pengamen pria yang memainkan biola, mengaku senang bisa diundang karena ‘bermimpi’ dua tahun lalu bisa bertemu dan bernyanyi di hadapan Ibu Mensos.
“Tadi diminta nyanyi saja, dan itu mimpi dua tahun lalu hari ini alhamdulillah terkabul sama Allah dan awalnya kesan Bu Risma itu tegas tapi tahunya orangnya demen guyon juga, ” katanya.
Selain nyanyi hampir satu album di hadapan Ibu Mensos, yang membuat tambah senang karena anak-anaknya mendapatkan bantuan peralatan sekolah.
“Anak sudah minta seragam dan doa diijabah dengan mendapatkan bantuan seragam sekolah dari Ibu Mensos. Semoga beliau bisa kasih saya kerjaan agar tidak ngamen terus, ” harapnya.
Salah seorang anak pengamen yang menerima bantuan peralatan sekolah adalah Naira (13) berupa buku, tempat pensil, tas serta seragam sekolah. “Saya bercita-cita jadi seorang dokter dan saya tidak lupa mengucapkan terima kasih Ibu Menteri, ” ucap Naira.