PACITAN,NUSANTARAPOS,- Suasana kekeluargaan nampak terlihat pada acara tasyakuran antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), NasDem dan juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dimana gelaran tersebut merupakan ungkapan rasa syukur atas terbentuknya koalisi yang mendukung bakal calon bupati dan wakil bupati Pacitan periode 2024-2029 pasangan Ronny Wahyono dan Wahyu Saptonohadi.
Acara yang dihadiri oleh para petinggi partai, kader serta simpatisan ini, juga dihadiri bakal calon bupati Pacitan Ronny Wahyono.
Ketua DPD PKS Pacitan, Ahmad Rifai, mengungkapkan bahwa PKS akan terus menggencarkan sosialisasi program dan visi-misi pasangan Ronny-Wahyu ke jejaring kader dan struktur partai hingga tingkat desa. “Karena memang belum saatnya masa kampanye, jadi fokus internal dulu,” katanya, Kamis (5/9/24) di Kipokopi.
Bahkan dirinya juga optimis bahwa pemilih PKS dan partai pengusung lainnya akan memberikan dukungan penuh kepada Ronny- Wahyu. “Pemilih PKS dan partai pengusung 100% insya Allah ke pasangan RW (RAMAH), kalau non partai saya kira sudah mulai banyak yang menyatakan dukungan,” tuturnya.
Senada, Eko Hadi Susilo selaku Sekjen dari Partai Nasdem Kabupaten Pacitan juga telah mensosialisasikan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Ronny Wahyono-Wahyu ke struktur Partai Nasdem, baik di struktur pengurusan Kabupaten Pacitan maupun di 12 struktur kecamayan se Kabupaten Pacitan. ”Selain itu juga kita sosialisasikan ke struktur DPRT di tingkat pengurus ranting desa. Kemudian kita juga konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi sama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait dengan Tim pemenangan yang berasal dari partai NasDem, karena pasangan Ronny-Wahyu Amanah (RAMAH) itu tidak bisa hanya pengurus di Kabupaten akan tetapi juga kolaborasi sama pengurus provinsi maupun di Pusat,” katanya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai kedua bakal calon baik antara pihak petahana dan juga dari Ronny Wahyono, dimana keduanya tersebut merupakan kerabat SBY, Eko meyakini bahwa Soesilo Bambang Yudhoyono tidak akan bertepuk sebelah tangan memberikan salah satu dukungan kepada bakal calon.
“Menurut saya Pak SBY tidak ada kemungkinan berpihak atau bertepuk sebelah tangan kepada salah satu pasangan calon dari dua pasangan calon yaitu Ronny-Wahyu maupun Aji-Gagarin yang berlaga di pilkada 2024 ini. Jadi bapak SBY itu guru kita maupun bapak kita semua di Kabupaten Pacitan. Sehingga beliau tidak mungkin melakukan keberpihakan dari salah satu calon karena menurut saya beliau ini seorang negarawan. Selain itu juga beliau akan mendukung semua pasangan calon tersebut yang berlaga di Pilkada 2024 di Pacitan ini dengan seadil-adilnya. Saya yakin beliau terhadap kedua pasangan calon tersebut mempunyai cita-cita dan tujuan yang sama untuk bersama-sama dalam membangun Pacitan,” jelas Eko.
Eko melihat dari dinamika yang berkembang saat ini di Pacitan bahwa, kiprah dari seorang Ronny Wahyono ini sudah banyak dilakukan di Kabupaten Pacitan semenjak menjadi anggota DPRD kabupaten Pacitan beberapa periode.
Begitu juga dengan isu yang berkembang, dimana hembusan mengenai bakal calon boneka, partai Nasdem menegaskan bahwa tidak ada kebenaran. “Kami tegaskan bila pak Wahyu ini merupakan salah satu alternatif dari pasangan calon wakil bupati yang mendampingi pak Ronny yaitu, dimana sebelumnya pertama gagal, kedua tidak jadi dan yang ketiga ini pak Wahyu alternatif yang ketiga. Dengan demikian bahwa Pak Wahyu itu secara murni, jadi bukan sekedar boneka atau bayangan mendampingi pak Ronny di pilkada ini,” tegasnya.
Di lain sisi, Ronny Wahyono yang saat itu juga menghadiri acara tasyakuran tersebut tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para partai yang telah mengusung dirinya bersama dengan Wahyu Saptonohadi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman Partai Partai PKS, NasDem dan PPP yang telah mendukung saya dalam pencalonan ini. Karena tanpa didukung oleh dengan partai maka tidak bisa berangkat. Dan monggo nggeh sesarengan kita bekerja sama mendengar rakyat untuk bagaimana agar Pacitan lebih baik lagi,” ujar Ronny Wahyono.
Ronny juga berharap, pelaksanaan pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
“Harapan saya masyarakat mendapatkan pengetahuan yang seluas-luasnya tentang pasangan calon yang akan ikut dalam pilkada 2024 ini. Sehingga nanti masyarakat juga bisa memilih dengan objektif dan datang secara suka rela ke TPS untuk menentukan pilihannya siapa pasangan Bupati maupun Wakil Bupati yang mereka kehendaki dalam memimpin di Kabupaten Pacitan,” pungkasnya.