FILM  

Tebusan Dosa, Kisah Tegarnya Perjuangan Seorang Ibu dalam Balutan Drama Pencarian Anak

Jakarta, Nusantarapos — Wening (Happy Salma), seorang ibu yang kehilangan
anaknya, memulai perjalanan penuh misteri untuk menemukan kebenaran. Dalam film misteri horor terbaru Palari Films, “Tebusan Dosa”, penonton diajak merasakan
perjuangan seorang ibu yang tak kenal lelah. Dihadapkan pada kegelapan dan
ketakutan, Wening harus mengungkap rahasia kelam demi menemukan anaknya yang hilang.

Misteri horor “Tebusan Dosa” yang disutradarai Yosep Anggi Noen berkisah tentang Wening, ibu yang mengalami kejadian tragis ketika Nirmala anaknya yang berusia 11 tahun, hilang dalam kecelakaan motor di sebuah jembatan. Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Uti Yah, ibunda Wening. Wening merasa sangat berdosa karena membuat ibunya meninggal dan anaknya hanyut di sungai, tapi dia percaya Nirmala masih hidup. Tirta (Putri Marino), podcaster Saiki Tirta, berminat memviralkan tragisnya kehidupan Wening.

Dengan segala upaya dan penuh harapan, Wening mencari Nirmala, termasuk meminta bantuan Tetsuya (Shogen), peneliti dari Jepang. Wening juga meminta bantuan Mbah Gowa, seorang dukun misterius. Namun, di tengah pencarian, Wening selalu didatangi oleh hantu Uti Yah.

Happy Salma, yang memerankan karakter Wening, berhasil menampilkan performa
yang memukau. Happy berhasil memotret karakter perempuan yang kuat di tengah
tekanan yang menghimpitnya, serta rahasia yang selama ini ia pendam.

“Wening adalah sosok yang sangat kuat dan inspiratif. Saya berharap penonton bisa
terhubung dengan perasaannya dan terinspirasi oleh semangat juangnya. Wening memberikan kekaguman pada saya tentang daya hidup dan selalu mencari kemungkinan lain, serta mampu bertahan dalam situasi apapun,” kata Happy Salma, Rabu (9/10/2024).

Sementara itu, Putri Marino yang berperan sebagai Tirta, seorang podcaster yang membantu Wening dalam pencariannya, juga memberikan warna tersendiri dalam film ini. Penampilan Putri secara subtil membawa drama di film ini semakin solid, dengan memberikan karakterisasi perempuan independen yang juga kuat.

“Dalam perjalanan bertemu dengan Wening, pandangan tentang hidup, cinta dan kasih sayang Tirta berubah. Hal itu disebabkan oleh apa yang dialami oleh Wening. Tebusan Dosa memiliki cerita dan nuansa yang segar. Bukan saja misteri horor melainkan juga ceritanya kuat dengan drama. Semoga penonton Indonesia juga bisa menerima film ini,” tambah pemeran Tirta dalam “Tebusan Dosa” Putri Marino.

Selain Happy Salma dan Putri Marino, film ini juga dibintangi oleh Bhisma Mulia, aktor asal Jepang Shogen, Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, dan Haru Sandra.

Diproduseri oleh Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, film juga turut didukung oleh studio produksi yang memproduksi horor fenomenal Korea Selatan “Exhuma”, Showbox. Palari Films juga berkolaborasi dengan Legacy Pictures, Sinemart, Phoenix Films, Kuy Entertainment, Infia, Volix, Stickearn & Ming, Mahiya, dan Karma Club.