Banyumas, Nusantarapos,- Kementerian Sosial melalui Direktorat Penyandang Disabilitas melaksanakan kegiatan penyaluran alat bantu dengar kepada masyarakat penyandang disabilitas. Dengan diawali dengan pengecekan Biometri kepada Penerima Manfaat.
Acara ini merupakan bagian dari program pemberdayaan dan perlindungan sosial bagi penyandang disabilitas yang terus digencarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.
Kegiatan penyaluran ini diselenggarakan di dua lokasi diantaranya kantor Dinas Sosial Banyumas dan Kantor Kecamatan Banyumas dengan dihadiri oleh perwakilan dari Tim Direktorat Rehabilitasi Sosial dan Sekretariat Ditjen Rehsos Kementerian Sosial, perwakilan Dinas Sosial, serta para penerima manfaat beserta keluarga mereka.
Sebanyak 42 unit alat bantu dengar disalurkan kepada 42 warga yang telah melalui proses asesmen sebelumnya. Penerima manfaat berasal dari kalangan lansia dan remaja yang mengalami gangguan pendengaran.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Banyumas, Bapak Budi Suharyanto, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para penyandang disabilitas.
“Dengan adanya alat bantu dengar ini, kami berharap masyarakat yang memiliki keterbatasan pendengaran dapat lebih mudah berkomunikasi dan berinteraksi, sehingga mereka bisa lebih berdaya dan ikut aktif dalam kehidupan sosial,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, bapak Sachen (62), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. “Dengan alat bantu dengar ini, saya merasa sangat terbantu. Sekarang saya bisa lebih mendengar dengan jelas, ini akan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi tentang cara penggunaan dan perawatan alat bantu dengar yang baik agar alat tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan berfungsi optimal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat penyandang disabilitas di Banyumas dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap fasilitas kesehatan dan dukungan yang diperlukan, sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif bagi semua golongan.