Jakarta, Nusantarapos – Mengusung tema Future Fusion: Tradition Meets Innovation,
Jakarta Fashion Week 2025 resmi dibuka untuk memanjakan para penikmat mode di
sepanjang 21-27 Oktober 2024 di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan.
Tahun ini, menghadirkan lebih dari 100 desainer, termasuk nama-nama besar seperti Sebastian Gunawan, Chossy Latu, BINhouse, Oscar Lawalata, Era Soekamto, Denny Wirawan, Adrian Gan, Andreas Odang, Eri by Eridani, fbudi, Rani Hatta, KAMI, FUGUKU, Sejauh Mata Memandang, Jan Sober, Danjyo Hiyoji, Buttonscarves, Rinda Salmun, Natalia Kiantoro, Aesthetic Pleasure, Asha, MORAL, 3Mongkis, Haidee & Orlin, ANW, K.A.L.A Studio, Sonderlab, Tities Sapoetra, Argyle & Oxford, Gelap Ruang Jiwa, Zaskia Sungkar, NADJANI, dan banyak lainnya.
Koleksi dari para desainer ini akan ditampilkan dalam rangkaian fashion show yang sejalan dengan tema Future Fusion.
Svida Alisjahbana, CEO of GCM Group dan Chairman Jakarta Fashion Week, menekankan bahwa kurasi tahun ini menyoroti penggunaan material inovatif, konsep desain kreatif, serta penerapan etika keberlanjutan yang semakin penting dalam industri fashion
modern.
“Tema Future Fusion dipilih untuk merefleksikan perjalanan industri fashion Indonesia yang memadukan kekayaan tradisi dengan inovasi modern,” ujar Svida saat konferensi pers di PIM 3, Jakarta, Senin (21/10/2024).
“Kami ingin memastikan bahwa JFW terus menjadi wadah pemberdayaan bagi seluruh pelaku industri agar mereka bisa terus berkembang dengan mengikuti isu dan tren terbaru,” jelasnya.
Andandika Surasetja, Creative Director JFW 2025, menambahkan, “Tahun ini, highlight koleksi fashion di JFW menampilkan keseimbangan antara unsur tradisional dan modern. Mulai dari penggunaan material berkelanjutan, konsep desain yang inovatif, hingga kolaborasi kreatif—semua aspek ini berfokus pada keberlanjutan dan inovasi,” terangnya.
“Kami bangga kembali mendukung Jakarta Fashion Week sebagai venue resmi, menghadirkan fasilitas yang meningkatkan pengalaman pengunjung dan pelaku industri
fashion,” ujar Jeffri Sandra Tanudjaja, Vice President Director PT. Metropolitan Kentjana, Tbk.
“Tahun ini, kami menghadirkan berbagai layanan dan fasilitas baru yang memberikan
kenyamanan lebih bagi para pengunjung dan peserta acara, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman JFW secara maksimal,” paparnya.
Dengan dukungan venue yang tepat, JFW 2025 juga memperkenalkan format-format acara
baru seperti Center Stage, yang menyajikan diskusi-diskusi inspiratif untuk mendukung
aspirasi fashion, serta JFW Fresh Faces, program untuk para model terpilih yang
mendapatkan pelatihan langsung dari figur publik dan praktisi mode ternama Indonesia.
Tidak hanya mode, penyelenggaraan tahun ini bertekad membawa semangat baru ke dunia modeling tanah air tanpa melupakan esensinya sebagai cawan petri industri.
Tahun ini, Lomba Perancang Mode Menswear dan Lomba Perancang Aksesori juga akan mencapai puncaknya, memberikan panggung bagi para talenta baru yang akan menjadi label masa depan industri fashion Indonesia.
Sebagai global brand yang telah menjadi pionir perawatan kulit selama lebih dari 150 tahun, Pond’s Age Miracle telah memasuki tahun ke-4 turut berperan dalam pergelaran fashion terbesar di Indonesia ini. Meila Putri Handayani, Head of Skin Care Unilever Indonesia mengungkapkan, “Melalui kolaborasi ini, Pond’s Age Miracle ingin menginspirasi perempuan melalui inovasi perawatan diri dan fashion. Hal ini sejalan dengan tema JFW tahun ini yaitu Future Fusion, perpaduan antara heritage dan teknologi, dimana Pond’s Age Miracle selalu memberikan terobosan terdepan di setiap produknya tanpa melupakan jati diri.
Terobosan ini kami hadirkan lewat Miracle Runway, sebuah ekspresi keajaiban untuk
mendobrak stigma usia di industri fashion dan terus menciptakan miracle bagi perempuan di atas 30 tahun dengan tampil di panggung JFW. Bersama-sama, kami ingin membuktikan bahwa Miracle Doesn’t Stop When You’re Above 30,” ungkapnya.
Sebagai highlight gelaran Jakarta Fashion Week 2025 adalah kehadiran rangkaian acara
seperti Fashionlink dan Dewi Luxe Market yang hadir kembali untuk mempromosikan desain yang inovatif dan berkelanjutan tidak hanya di runway, namun juga di kancah retail.
“Merupakan suatu kehormatan bagi Buttonscarves Beauty untuk berkolaborasi kembali dengan Jakarta Fashion Week untuk tahun kedua. Dari pengalaman sebelumnya, kami melihat dampak positif yang besar, tidak hanya bagi kami sebagai sponsor, tetapi juga bagi komunitas mode dan kecantikan yang semakin terhubung,” ungkap Kanya Trihapsari, CMO Modinity Group (Buttonscarves Beauty).
“Tampil relevan adalah kunci untuk tetap menjadi pekan mode utama di Indonesia. Kami
juga konsisten dalam menjadi inklusif dan approachable, sehingga memudahkan kami untuk menjangkau lebih banyak penikmat fashion. Tahun ini, target kami tetap sama—membawa gebrakan mode yang menggabungkan tradisi dan inovasi untuk semua kalangan,” tutup Svida.