Jember, Nusantarapos.co.id – Pelatihan Barista Class di Cafe Inklusi 45 Sumbersari Jember ternyata mendapat animo dari disabilitas Jember, Sabtu (9/11/2024).
Target awal 40 peserta, tapi yang mendaftar hampit 60 peserta. Acara berlangsung lancar meski jumlah peserta melebihi kapasitas.
“Peserta hampir 60 orang dari kuota yang kita ajukan 40. Ini adalah kloter pertama, Insya Allah kita tindak lanjuti untuk periode yang berikutnya, ” Terang Umi Salma, Founder dari Rumah Sahabat Umi Disabilitas Preuner.
Umi Salma yakini dengan pelatihan ini, Disabilitas mampu bersaing dan mampu berkarya baik di dunia usaha dan dunia kerja.bisa bersaing dengan Dunia bisnis lain.
“Kami sengaja mengundang Komisi B DPRD Jember untuk memberi ruang di segala lini sesuai hak– hak anak Disabilitas, dia juga bagian dari warga negara yang patut diberikan kesempatan. Jadi adik- adik Disabilitas jangan di kasihani tapi beri mereka kesempatan, ” ujarnya.
Pelatihan Barista ini merupakan kolaborasi antara Disparbud Jember, Rumah Edukasi Creative Jember, Rumah Sahabat Umi, Universitas PGRI Argopuro Jember (Unipar) dan stake holder terkait yang mendukung Disabilitas dengan narasumber Doni Waluyo dari Bedhag Kopi. Acara ini di hadiri Wahyu Prayudi Nugroho Anggota Komisi B DPRD Jember dari F-PDIP dan Masrorul Mais Wakil Rektor Unipar yang membuka acara ini.
Wahyu Prayudi Nugroho,menjelaskan pelatihan Barista pemula ini untuk Disabilitas. Hal ini karena Jember sudah punya Perda dan Perbup Disabilitas.
“Jember sudah memiliki Perda juga Perbup Disabilitas sehingga kita bersama-sama secara lintas sektoral, berpikir dan bergotong royong untuk kesejahteraan Disabilitas,” ujarnya.
Pelatihan barista kopi untuk Disabilitas ini juga dinilai sudah tepat karena Jember terkenal dengan kopi sehingga kopi Jember bisa berkembang lagi.
“Kenapa kita kok Pelatihan Barista? Karena Jember mempunyai Sumber Daya Alam yang luar biasa, salah satunya kopi. Baik kopi robusta maupun arabicanya sangat luar,” ungkap Wahyu Prayudi Nugroho.
Sementara Doni Waluyo yang juga pelaku usaha kopi melihat potensi kopi asal Jember. “Kopi Jember yang paling banyak robusta dan tiap daerah punya ciri khas sendiri. Ada kopi Argopuro, kopi sukma ilang dan lain-lain,” pungkasnya. (Trisno)