Jember, Nusantarapos.co.id – Pilkada kabupaten Jember sangat seru menghadapi debat Publik.Cawabup sama-sama menunjukkan kebolehannya dalam tanya jawab debat kedua yang diselenggarakan KPUD Jember di hotel Jember Sabtu (9/11/2024) malam.
Kesempatan para Paslon 01 dan Paslon 02 menunjukkan Performen dalam Debat publik,antara cawabup KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman sapaan akrabnya Gus Firjaun dan cawabup Joko santoso.
Awal pengambilan bola kode Paslon 02,dengan pertanyaan “Turunnya kualitas Air resapan tanah.langsung di baca oleh moderator pelaksana Debat.
Joko Santoso langsung menguraikan jawaban terkait pertanyaan tsb, hal ini terjadi Krn inkonsisten pemerintah terhadap peraturan yang ada, terintruksikan dalam perda no.3/2012 tentang pengelolaan air tanah juga di Perdakan no.1/2015 tentang RT RW.Ucap Paslon 02 Joko Santoso untuk mengatasi permasalaha ini solusinya yaitu: evaluasi, harmonisasi serta regulasi daerah. Menyediakan sumur yang berbasis komunitas. Reboisasi hutan dan penyediaan hutan kota ungkap Joko.
Menanggapi penjelasan solusi Paslon 02 itu,Cawabup Paslon 01 Gus Firjaun menegaskan bukan masalah perdayanya melainkan implementasi Perda.Melemparkan pertanyaan kepada Joko Susanto terkait cara mengatasi pengembang perumahan yang mengabaikan peresapan air tanah perumahan.Selama era kepemimpinan Ji Hendy-Gus Firjaun,yang sudah dilakukan pengetatan perijinan di PTSP.
Moderator memberikan ruang jawab Joko Santoso terkait kebutuhan perumahan.Joko menjawab ini kebutuhan Primer seperti sandang pangan dan papan,kebutuhan rumah merupakan prioritas didalam kehidupan berumah tangga paparnya,Masak rakyat Jember disuruh tidur ditenda-tenda.
Pemkab Jember harus mendukung program pemerintah pusat menyediakan 3 JT untuk rumah rakyat.Joko menyampaikan kebutuhan rmh sangat penting,sekali pun lahan pangan didegradasi menjadi areal Perumahan.
Gus Firjaun membenturkan pernyataan Joko kurang bijak, mau menghabisi lahan ketahanan pangan,lahan sawah mau dijadikan perumahan ini sangat kurang bijak sebagai pemimpin, imbasnya rakyat jadi kekurang Stock pangan ucap Gus Firjaun.
Saat Mengakhiri Pernyataan Cawabup 01 Gus Firjaun,Selalu mengingatkan Khususnya Pendukung dan pada Masyarat Jember. “Jangan Lupa tanggal 27 Nopember 2024,Jangan Lupa Coblos 01 Ji Hendy-Gus Firjaun,” katanya.(Trisno)