Surabaya, Nusantarapos.co.id – Arus peti kemas di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pada bulan Januari sampai dengan Oktober tahun 2024 naik 9,77% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Pada bulan ke sepuluh tahun 2023, jumlah arus peti kemas tercatat sebesar 1.193.587 TEUs, sedangkan pada periode yang sama tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 1.310.235 TEUs.
Peningkatan ini didorong oleh kontribusi dari arus peti kemas internasional, yang pada tahun 2023 tercatat sebanyak 1.138.336 TEUs dan meningkat menjadi 1.245.498 TEUs pada tahun 2024, naik sebesar 9,41%. Sementara itu, arus peti kemas domestik naik 17,17%, dari 55.251 TEUs di tahun 2023 menjadi 64.737 TEUs pada tahun 2024.
Perbandingan arus peti kemas antara ekspor dan impor pada periode Januari hingga Oktober 2024 adalah 49% (615.078 TEUs) untuk peti kemas ekspor dan 51% (630.420 TEUs) untuk peti kemas impor. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, prosentase perbandingan arus peti kemas ekspor dan impor tidak mengalami perubahan. Pada tahun 2023, ekspor menyumbang 49% dengan arus peti kemas sebanyak 561.458 TEUs, sementara impor tercatat sebanyak 576.878 TEUs atau 51% dari total arus peti kemas.
Selain itu, jumlah kunjungan kapal hingga Oktober 2024 juga meningkat 2,21%, dengan total 1.018 kunjungan kapal dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang tercatat sebanyak 996 kunjungan kapal.
Berdasarkan perbandingan month on month, arus peti kemas di bulan Oktober 2024 ini naik 5,11% (143.193 TEUs) dibandingkan bulan September 2024 (136.230 TEUs). Adapun kenaikan di bulan Oktober 2024 dipicu oleh kontribusi peti kemas internasional sebanyak 136.937 TEUs dan peti kemas domestik sebanyak 6.256 TEUs. Pada bulan September 2024 kontibusi peti kemas internasional tercatat sebesar 130.348 TEUs dan kontribusi peti kemas domestik sebanyak 5.882 TEUs.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan semua pihak, terutama Pelanggan, kepada TPS. Komunikasi intens dengan Pelanggan, inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi serta pembekalan-pembekalan tambahan kepada talent TPS sebagai garda utama yang mengawal layanan prima TPS terus dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas layanan sesuai kebutuhan Pelanggan dalam industri logistik dan kepelabuhanan.
Dari sisi kinerja bongkar muat, TPS juga mencatat peningkatan yang signifikan, dengan capaian 54 box/ship/hour, melampaui kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya (48 box/ship/hour). TPS tetap masih memimpin perolehan market share dengan prosentase 83 % di Pelabuhan Tanjung Perak. (Aryo)