JAKARTA,NUSANTARAPOS,- Menjelang peringatan Hari Jalan 2024 yang jatuh pada 20 Desember, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) menyelenggarakan kegiatan bertemakan Discovering National Road of Java 2024. Acara ini berlangsung mulai tanggal 4 hingga 14 Desember 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya infrastruktur jalan dalam mendukung mobilitas, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Rangkaian acara meliputi eksplorasi jalan nasional di Pulau Jawa, yang dirancang untuk menunjukkan pencapaian pembangunan infrastruktur jalan dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya.
Direktorat Jenderal Bina Marga Kemen PU menggandeng sejumlah influencer ternama, seperti Eddi Brokoli, Kia Putri, dan Cindi Febrianti, dalam kegiatan Discovering National Road of Java 2024.
Mereka akan turut serta dalam perjalanan menyusuri marka kuning atau Jalan Nasional, dimulai dari Anyer hingga Banyuwangi, dan berakhir di Bandung selama 10 hari, dari 4 hingga 14 Desember 2024.
Keterlibatan para influencer ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pesan kepada generasi muda tentang pentingnya infrastruktur jalan nasional.
Melalui konten yang mereka bagikan, masyarakat diharapkan lebih memahami manfaat dari jalan nasional, baik untuk mobilitas maupun pembangunan ekonomi.
Perjalanan ini akan menjadi momen untuk mengeksplorasi keindahan dan keberagaman budaya sepanjang rute, sekaligus memperlihatkan hasil pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.
Kegiatan Discovering National Road of Java 2024 resmi dimulai pada Rabu, 4 Desember 2024, dengan pelepasan 30 peserta riding oleh Sekretaris Ditjen Bina Marga, Budiamin, di Monumen Tugu 0 KM Cikoneng, Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Sekretaris Ditjen Bina Marga, Budiamin, menekankan pentingnya jalan nasional sebagai tulang punggung konektivitas di Indonesia. Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat mengenai peran strategis infrastruktur jalan dalam mendukung perekonomian dan mobilitas.
Budiamin menjelaskan bahwa kegiatan Discovering National Road of Java 2024 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jalan 2024, bertemakan “Seamless Connectivity – Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi”.
Tema ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas jalan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan energi di Indonesia.
Jalan nasional tidak hanya berfungsi sebagai sarana mobilitas, tetapi juga sebagai infrastruktur strategis yang mendukung distribusi hasil pangan, energi, dan barang ke seluruh wilayah.
Budiamin berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran nyata kepada masyarakat tentang pentingnya infrastruktur jalan dalam mendukung keberlanjutan pembangunan nasional.
Budiamin menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan Discovering National Road of Java 2024 adalah untuk memperkenalkan aksesibilitas jalan nasional di Pulau Jawa. Selain itu,
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan akses jaringan jalan menuju berbagai destinasi wisata di sepanjang rute perjalanan, Mengeksplorasi keanekaragaman budaya dan alam, yang menjadi daya tarik di setiap wilayah yang dilalui.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa infrastruktur jalan nasional tidak hanya mendukung mobilitas ekonomi, tetapi juga memperkuat konektivitas menuju destinasi wisata dan memperkaya wawasan tentang kekayaan budaya serta keindahan alam Indonesia,” tambahnya.
Budiamin menambahkan bahwa kegiatan Discovering National Road of Java 2024 juga memiliki tujuan strategis, yaitu meninjau kesiapan layanan infrastruktur jalan nasional di Pulau Jawa menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memastikan jalan nasional di Pulau Jawa dalam kondisi prima guna mendukung kelancaran arus kendaraan selama periode liburan akhir tahun, yang biasanya mengalami peningkatan volume lalu lintas secara signifikan,” jelasnya.
Selain itu, peninjauan ini mencakup evaluasi fasilitas pendukung seperti rest area, rambu lalu lintas, dan titik-titik rawan kemacetan atau kecelakaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Lebuh jauh Budiamin meyebutkan, 2 Etape Pemilihan rute perjalanan Discovering National Road of Java 2024 didasari atas sejarah jalan di Indonesia dan terobosan terkini Jalan Nasional di wilayah selatan Pulau Jawa.
Jalan Nasional Daendels, yang dikenal juga sebagai Jalan Raya Pos atau De Grote Postweg, merupakan jalan bersejarah yang dibangun di sepanjang pesisir utara Pulau Jawa pada masa kolonial Belanda.
Dibangun atas perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda masa itu, Herman Willem Daendels, tahun 1808–1809 sebagai bagian dari upaya memperkuat pertahanan dan mempercepat komunikasi di Pulau Jawa.
Jalan Daendels atau Jalan Pos menjadi etape pertama riding tour Ditjen Bina Marga Kementerian PU, dimulai dari KM 0 Anyer, melewati daerah pegunungan Cianjur dan kota-kota utama di pesisir utara Jawa, termasuk Cirebon, Semarang, Surabaya dan Banyuwangi. Jalur tersebut kini dikenal sebagai Jalur Pantura.
Sedangkan etape kedua, melalui Jalan Nasional Pesisir Selatan atau dikenal Jalur Pansela (Pesisir Selatan Jawa).
Jalur ini dibangun sebagai bagian dari rencana pengembangan wilayah pesisir selatan, serta mengurangi ketergantungan pada Jalur Pantura dan membuka akses pariwisata serta ekonomi bagi daerah-daerah terpencil di pesisir selatan Jawa.
Rute etape kedua dimulai dari Kota Banyuwangi melintasi berbagai Kota Kabupaten di selatan pulau Jawa antara lain Malang, Pacitan, Yogyakarta, Cilacap dan Berakhir di Bandung.
Tentang Hari Jalan, Kepala Bidang Pemantauan Pemeliharaan Aset Dirjen Bina Marga Nunu Nugraha menjelaskan, Hari Jalan merupakan kegiatan baru di Kementerian Pekerjaan Umum yang dimulai sejak era Presiden Joko Widodo.
Kegiatan ini ditandai oleh momentum peresmian tiga ruas tol Trans Jawa tanggal 20 Desember 2018 silam.
Tentang peringatan Hari Jalan dikuatkan oleh Surat Keputusan Menteri PUPR No. 1511 Tahun 2021.
Ide dasar dari kegiatan Discovering National Road of Java 2024 untuk memperkenalkan aksesbilitas jalan nasional yang berada di Pulau Jawa, akses jaringan jalan menuju berbagai destinasi wisata, mengeksplorasi keanekaragaman budaya dan alam, serta menjalin silaturahmi antar unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.
Jalan Nasional Pulau Jawa merupakan Jaringan Jalan Utama di Pulau Jawa yang memiliki Panjang keseluruhan ±6.500 km, mulai dari sepanjang pesisir pantai utara, pantai selatan Jawa, dan jalur tengah.
Jalan Nasional tersebut menghubungkan seluruh provinsi di Jawa yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. *(Guffe)