FILM  

Film Melukis Harapan di Langit India Tayang Mulai 12 Desember

Jakarta, Nusantarapos – Film Melukis Harapan di Langit India bercerita tentang; Di Kerinci, Devi kecil (Naomi Ivo) tumbuh bersama ibunya (Atiqah Hasiholan) dan percaya bahwa ayahnya adalah aktor terkenal India, Amitabh Bachchan. Sering diejek karena berpakaian ala India, dua sepupunya, Emir (yang sangat mengidolakan Bruce Lee) dan Uli (yang sangat terobsesi dengan Rhoma Irama), selalu membela Devi, meski diam-diam mereka jatuh cinta padanya.

Saat dewasa, Devi (Masayu Anastasia) bersumpah hanya akan menikahi pria yang bisa mempertemukannya dengan ayah kandungnya. Tapi siapa yang akan ia pilih? Emir, Uli, atau mungkin pria lain?

Film Melukis Harapan Di Langit India (MHLI) merupakan hasil kolaborasi dari HERS Production, Anak Negeri Films, dan Anami Film dibawah arahan dari sutradara Emilka Bias. Produser juga sekaligus pemeran Uli (dewasa) Fajri Mambutu menyampaikan kolaborasi dengan sang sutradara Emilka sangat organik. Keduanya memiliki visi yang sama untuk menghadirkan cerita yang unik dan menginspirasi berdasarkan realita kehidupan pada era 80 dan 90an awal ketika dunia hiburan di Indonesia didominasi oleh Dangdut, film Mandarin, dan film Bollywood.

Fajri menambahkan, “Awalnya, Emilka datang dengan konsep dasar cerita tentang seorang gadis yang mengidolakan Amitabh Bachchan” Dalam proses kreatifnya, mereka bersama-sama mengembangkan plot, karakter, dan setting yang lebih detail sehingga menghadirkan sosok anak muda yang mengidolakan Bruce Lee dan Rhoma Irama, dengan bantuan Eka Sitorus sebagai penulis naskah. Selain Fajri Mambutu, para produser lain juga terlibat dalam proses film yang syuting di tiga negara ini antara lain; Rahul Mulani, Fadi Iskandar, Heera SKV.

Terdapat 4 lagu dalam album OST. yang sudah bisa didengarkan di platform musik digital. Album OST ini terdiri dari 3 lagu baru; 1. Devi Bachan oleh Marina Sans, 2. Simalakama (Bingung) oleh Selvy Kity ft Gilang Dirga, 3. Bingung Oleh Queen Marbela dan satu lagu sisanya adalah recycle dari lagu legendaris sang raja dangdut Rhoma Irama yang dibawakan dengan nuansa yang berbeda oleh Dira Sugandi.

Proses perizinan penggunaan lagu Kegagalan Cinta dilakukan dengan pertemuan dengan
Rhoma Irama, setelah membaca naskah dan mendengar konsep musik Kegagalan Cinta versi MHLI yang akan dibawakan oleh Dira Sugandi beliau happy dan para produser mendapatkan restu sehingga proses perizinan lagu berjalan lancar.

Sebuah pencarian dari Kerinci, Jakarta, Mumbai (India), Kathmandu (Nepal) Merantau adalah salah satu budaya minang yang terkenal, film Melukis Harapan di Langit India merupakan kisah the other side of modern minang family yang merantau ke Kerinci perbatasan Sumatera Barat dan Jamb. dimana mereka punya masalah dan berhasil survive disana. lewat karakter Devi pencarian jati diri seorang anak yang butuh figure seorang ayah, yang tidak pernah bertemu ayahnya dari lahir, membuat pertemuan dengan ayahnya menjadi puncak atau tujuan hidupnya.

Pencarian jati diri Devi dari Kerinci, Jakarta, Mumbai, sampai Kathmandu juga dimanfaatkan oleh Emilka Bias untuk menampilkan landscape atau gambar yang indah yang direkam untuk film ini. Ia menilai Kerinci adalah hidden gem dan bisa dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata baru di Sumatera. Ia juga membagikan cerita bahwa pengambilan gambar di Kathmandu sebelum gempa besar terjadi, sehingga berhasil mengambil gambar sebelum kuil kuil L.I.A Publicist | Instagram @liapublicist bersejarah di sana terkena dampak gempa. Menurutnya “gambar gambar exotic dan keindahan tempat attracting buat menarik orang untuk menonton”

Keputusan pemilihan Masayu Anastasia dan Atiqah Hasiholan sebagai pemeran kunci di film Melukis Harapan Di Langit India adalah keputusan yang tepat menurut produser Fajri
Mambutu, “Dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa Atiqah mampu menghidupkan
karakter Ibu yang menjadi dasar dari bagaimana karakter Devi terbentuk,” ujarnya.

Sementara itu, ia pun menilai “Masayu sangat cocok memerankan karakter Devi yang kompleks dan penuh semangat, kami yakin bahwa akting antara keduanya akan membuat penonton semakin terbawa dalam cerita,” ucapnya.

Dalam memerankan peran Ibu dari Devi, Atiqah Hasiholan mengaku banyak berdiskusi
dengan sutradara Emilka Bias dan penulis Eka Sitorus untuk mendalami perannya sebagai ibu yang delusional. Ia menggali alasan mengapa delusi karakter seorang ibu yang tinggal di pedesaan dan obses terhadap aktor India itu possible, karena memang culture menonton film india pada saat itu sangat kuat. Terkait apakah ada kesamaan karakter yang ia perankan dengan dirinya ia menjelaskan, “Aku sendiri bukan penggila film India, tapi mencintai budaya India, buat aku (budayanya) selalu menarik,” terangnya.

Masayu Anastasia menceritakan keterlibatan dalam film Melukis Harapan di Langit India,
awalnya ia terlibat sebatas obrolan tentang film sampai akhirnya muncul ide bikin sesuatu yang berbeda dari film lain namun tetap ada unsur budayanya. Masayu sendiri pun juga terlibat dalam pengembangan naskah yang butuh proses reading sampai 6 bulan. Perihal kesulitan yang dihadapi dalam pembuatan film Melukis Harapan di Langit India, dia menjelaskan, “Karena aku orang minang yg gak bisa bahasa minang, akhirnya pas di tengah reading aku yang minta beberapa dialog di ubah ke bahasa minang, ketika berbicara dengan yang lebih tua. dari situ menghafal, menggabungkan arti dan rasa ke dalam dialog minang,” ujwr Heera SKV selaku produser juga menyampaikan harapannya.

“Semoga Film Melukis Harapan di Langit India bisa diterima dan ditonton oleh banyak masyarakat. Film dengan tema yang universal, bisa masuk ke semua kalangan, tentang pencarian identitas dan keluarga,” jelasnya.

Film ini dibintangi sederet aktor ternama tanah air seperti; Masayu Anastasia, Atiqah Hasiholan, Rifnu Wikana, Ricky Komo, Fajri Mambutu, Mario Irwinsyah, Ferry Fernandez, Fadi Iskandar, Yoriko Angeline, Naomi Ivo, Alfian Dimas, dan Thifal Fadhil Haris dan juga special appearance dari Raffi Ahmad.

Film Melukis Harapan di Langit India dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 12 Desember 2024.