Sepanjang 2024, BNN Ungkap 618 Kasus dan Tangkap 985 Tersangka

Jakarta, Nusantarapos – Badan Narkotika Nasional (BNN) hari ini menggelar acara Press Release Akhir Tahun 2024 di Gedung BNN Cawang, Jakarta Timur, Senin (23/12/2024).

Acara ini dipimpin oleh Kepala BNN Marthinus Hukom. Dalam sambutannya, dia memaparkan sejumlah pencapaian kinerja yang berhasil dicapai sepanjang tahun 2024.

“Pemerintah, dengan dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto, terus memperkuat kebijakan nasional untuk pemberantasan narkoba,” ujar Marthinus Hukom di depan awak media.

“BNN sekarang konsen di jalur penyelundupan, baik di jalur laut atau darat. Bukan hanya menangkap, tapi harus memberikan pesan bukan cuma kepada produsen dan pengedar skala besar, bahwa kita hadir untuk menghadapi mereka,” lanjutnya.

Disebutkan, jumlah kasus yang diungkap BNN sepanjang tahun 2024 sebanyak 618 kasus tindak pidana narkotika dengan 974 tersangka. Selain itu, 2 kasus clandestine laboratory narkotika dengan 11 tersangka.

Dia melanjutkan, “DPO BNN sampai dengan tahun 2024 sebanyak 363 orang. Dari daftar panjang DPO tersebut, BNN berhasil mengamankan 26 orang,” katanya lagi.

Sementara dari hasil pengungkapan kasus, BNN berhasil menyita Sabu (710.980,59 gram), Ganja (2.178.034,61 gram), Ganja sintetis (1.077,69 gram), Kokain (4.335,34 gram), Heroin (2.760 gram), Ekstasi (290.737,23 butir dan 138.404,29 gram).

Di tempat sama, turut hadir Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus. Dalam acara tersebut, dia menyatakan bahwa kebijakan pemerintah akan terus mendukung upaya pemberantasan narkoba.

“Kolaborasi antara BNN, TNI, Polri, serta masyarakat sangat penting. Kami akan terus memperkuat kebijakan yang lebih tegas terhadap para pelaku, sekaligus memberikan fasilitas rehabilitasi yang lebih luas bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Lodewijk Freidrich Paulus. (Arie)