Bekasi, NUSANTARAPOS.CO.ID – Berpuluh-puluh ahli waris Ganeng bin Nisan memperjuangkan haknya yang tak kunjung dibayarkan oleh PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hal tersebut maka mereka akan menggelar aksi unjuk rasa di lokasi lahan miliknya yang tak kunjung terbayarkan.
Melalui Muhammad Kadafi dari Law Firm Kadafi & Partners yang dipercaya menjadi kuasa hukum Ganeng bin Nisan mengatakan unjuk rasa ini ditujukan kepada Direktur Utama dan Manager PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar.
“Aksi unjuk rasa itu nantinya akan melibatkan ratusan orang dari para ahli waris, tokoh masyarakat dan sejumlah elemen masyarakat,” ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).
Kadafi menjelaskan aksi tersebut akan kami laksanakan pada hari Senin, tanggal 6 Januari 2025 mendatang, dengan melibatkan para pihak yang berkepentingan dan merasa dirugikan. Untuk rasa ini juga bagian dari kelanjutan surat somasi yang telah ditujukan kepada PT. PLN Nusantara Power UP Muara Tawar.
“Kami pun telah mendapatkan kuasa dengan surat nomor 01./SK.Law-Firm K&P-/XII/2024 Serta berdasarkan surat somasi REF No: 1001597/SM-K&P/XII/2024 dari Law Firm Kadafi & Partners selaku kuasa hukum mewakili para ahli waris Ganeng Bin Nisan,” tuturnya.
Menurut Kadafi, PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar tidak menunjukkan itikad baiknya terhadap tanah para ahli waris Ganeng Bin Nisan.
“Tanah klien kami sejak tahun 2008 sampai dengan saat ini, tanah sisa klien kami dengan Luas 7000 M2 belum dilakukan pembayaran oleh pihak PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar. Bahwa tanah klien kami telah dijadikan akses jalan dan dipagar keliling oleh mereka,” pungkasnya.
Untuk itu, tambah Kadafi, dengan rencana aksi kami tersebut diharapkan bisa membuka mata pimpinan PT PLN. Karena klien kamu pun telah menanti berpuluh-puluh tahun untuk penyelesaian haknya.
“Jika PLN tetap tidak memberikan hak klien kami, maka kami akan tetap menduduki akses yang ada lokasi tersebut. Kami akan bertahan sampai tuntutan kami benar-benar dikabulkan oleh PLN,” tegasnya.