Kamar mandi merupakan area ruangan yang perannya sangat penting, pada area kamar mandi kita harus memikirkan banyak aspek untuk menunjang fungsi dan kenyamanan penggunaannya. Salah satu bagian yang harus mendapat perhatian ekstra adalah bagian dinding kamar mandi.
Dinding kamar mandi harus tetap memiliki nilai estetika namun dengan keandalan dan ketahanan yang tinggi. Wall panel atau panel dinding kerap kali menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Karena area kamar mandi sangat erat kaitannya dengan basah dan lembap, oleh karena itu perlu dipilih material finishing yang tahan terhadap kedua faktor tersebut.
Walaupun pada umumnya dinding kamar mandi menggunakan keramik/tile sebagai material finishingnya, namun di era modern sekarang penggunaan keramik dinilai membosankan karena pada tampilan visualnya akan menghasilkan banyak nat sambungan, belum lagi pemasangannya yang repot dan memakan waktu yang lama.
Berikut kami berikan beberapa inspirasi material finishing dinding kamar mandi pengganti keramik yang bisa anda pilih sesuai dengan budget dan desain interior kamar mandi yang anda miliki.
1. Cerarl (Fire Retardant Wall Panel)
CERARL adalah panel dinding yang terbuat dari material noncombustible dan memiliki penampilan visual layaknya marmer. Material yang satu ini memiliki keunggulan yang sangat cocok untuk digunakan pada dinding kamar mandi seperti tahan air dan lembap, anti bakteri, tahan benturan serta pemasangannya yang mudah.
Material ini tersedia dalam ukuran 935 x 2455 mm sehingga membuatnya menjadi pilihan yang tepat jika anda ingin mengurangi tampilan nat sambungan pada dinding kamar mandi anda. Material ini dapat diaplikasikan langsung diatas dinding acian atau dinding yang telah terpasang keramik tanpa harus melakukan pembongkaran terlebih dahulu. Pemasangannya yang mudah, hanya dengan double foam tape dan sealant Aica SE-8, menjadikan CERARL sebagai panel dinding praktis dan inovatif.
2. Beadboard
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui beadboard sebagai material finishing dinding kamar mandi. Material yang satu ini lazim digunakan sebagai finishing dinding kamar mandi karena memiliki ketahanan terhadap kelembapan yang cukup baik.
Beadboard biasa digunakan sebagai material finishing dinding kamar mandi bagian tengah kebawah (menuju lantai) dan pada bagian atas dikombinasikan dengan cat atau keramik.
Namun untuk mendapatkan ketahanan terhadap lembap yang lebih tinggi beadboard direkomendasikan untuk dilapisi lagi dengan cat semi-glossy atau glossy. Langkah tambahan ini tentunya membutuhkan usaha dan biaya lebih yang harus diperhatikan jika anda akan memilih material yang satu ini.
3. Vinyl Wallpaper
Wallpaper ini bukan wallpaper yang biasa digunakan di area ruang keluarga maupun kamar tidur, wallpaper ini berbahan vinyl sehingga memiliki ketahanan terhadap air dan lembap yang lebih baik ketimbang wallpaper biasa.
Seperti yang kita ketahui, wallpaper vinyl juga memiliki banyak sekali pilihan motif yang bisa dipilih untuk disesuaikan dengan desain interior kamar mandi anda. Yang perlu diperhatikan adalah permukaan dinding yang hendak ditempel harus sangat bersih agar wallpaper menempel kuat, serta beberapa wallpaper vinyl belum mampu bertahan di ruangan lembap sehingga pemilihan produknya haruslah sangat selektif.
Itulah beberapa contoh material yang bisa digunakan sebagai material finishing pada dinding kamar mandi. Jangan lupa untuk menyesuaikan pilihan dengan budget dan kebutuhan anda terhadap fitur-fitur produk yang dimiliki. Usahakan untuk memiliki produk panel dinding yang handal, low maintenance dan tahan lama agar tidak menimbulkan masalah yang berujung pada pengeluaran biaya maintenance yang tidak terduga.