DAERAH  

Permudah Waktu Tempuh, PU Binamarga Propinsi Berupaya Selasaikan Jalur Pacitan-Ponoorogo

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: null; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 2;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: 0;weatherinfo: null;temperature: 37;

PACITAN,NUSANTARAPOS,- Jalur jalan yang menghubungkan antara. Pacitan-Ponorogo yang hingga saat ini masih berkelok-kelok dan juga rawan longsor disaat musim penghujan ini, pihak PU Propinsi Kabupaten Pacitan berupaya keras untuk mengantisipasi adanyabencana tersebut.
Di tahu 2024 kemarin ada beberapa titik dan saat ini sudah diselesaikan terutama badan jalan yang ambles.

“Karena bencana alam khususnya hujan yang intensitasnya memang tinggi kita melakukan pengamanan-pengamanan di titik rawan bencana dan sudah meletakkan roder di beberapa titik diantaranya 1 titik di jalan Pacitan Nawangan dan 2 roder di jalan Pacitan-Ponorogo,” kata kepala Pekerjaan Umum Binamarga Propinsi Kabupaten Pacitan, Ir. Budi Harisantoso, S.T., M.T., di kantornya, Senin (13/1/25).

Selain itu, dalam upaya mempersingkat jarak tempuh antara Pacitan-Ponorogo yang semula memakan waktu antara1.45 hingga 2 jam perjalanan ini, pihaknya sudah berkoordinasi untuk melakukan pelebaran jalan dan memangkas jalan yang berkelok-kelok dengan harapan dapat menyingkat waktu tempuh.

Bahkan menurutnya, tim dinas dari propinsi Binamarga Surabaya akhir tahun kemarin sudah melakukan survei lokasi yang dimaksud. “Belum selesai dalam survei. Nanti kalau hasil survei pemetaan bidang tanah sudah selesai tentunya nanti produktivitas tanah,” ujarnya.
Rencana tersebut, untuk pemetaan sudah ada 3 titik yang dikerjakan untuk uji coba karena menunggu semuanya deal dalam pengukurannya baik yang dibutuhkan untuk pelurusan keluar berapa ratus meter atau puluh meter. “Kalau itu nanti terealisasi ya itu suatu gebrakan yang selama ini belum pernah dilakukan untuk jalur Pacitan menuju Ponorogo,” lanjutnya.

Dengan adanya 2 titik di daerah Kemuning dan Pucangombo sudah welcome dengan tanahnya untuk pembuatan jalan tersebut harapannya warga yang lain yang memiliki tanah juga bersedia tanahnya sebagian untuk pelebaran jalan sehingga ke depan jalan Ponorogo-Pacitan dapat lebih baik dan lebih sedikit jalan yang berkelok-kelok.