SEMUA  

Hadiri Perayaan Natal Nasional, Bupati Tolikara Terpilih Siap Dukung Program 30 Juta Unit Rumah

Bupati Tolikara terpilih, Willem Wandik.

Bekasi, NUSANTARAPOS.CO.ID – Willem Wandik S.Sos menghadiri acara Natal Bersama di Gereja Tiberias, Kota Bekasi, Jawa Barat yang dihadiri juga oleh Hashim Djojohadikusumo bersama jajaran Pengurus DPP GAMKI dan juga para jemaat tamu undangan yang ikut hadir.

Pada kesempatan Natal tersebut, Hashim menyampaikan tekad besar pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menyelesaikan proyek pengadaan 30 juta unit rumah untuk terfasilitasi ke seluruh rakyat Indonesia yang membutuhkan dan merindukan perumahan yang layak huni.

“Pesan kuat kabinet presidens Prabowo-Gibran yang disampaikan oleh Pak Hashim, merupakan bagian dari mimpi besar Presiden Prabowo selama 20 tahun berkarir di dunia politik sejak mendirikan partai politik sebagai rumah ideologis perjuangan Presiden RI ke 8 tersebut,” kata Willem melalui pesan singkatnya, Senin (20/1/2025).

Lebih lanjut Willem mengatakan menjadi Presiden Republik Indonesia, merupakan privilage yang Tuhan berikan, agar Pak Prabowo Subianto, dapat digunakan oleh Tuhan Allah Bapa, untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar beliau, selama merintis perjuangan politiknya di masa lalu.

“Sebagai seorang yang juga dibesarkan dan ditempa dari kampung pedalaman Papua Pegunungan di Tolikara, saya sangat merasakan betul pentingnya pemenuhan kebutuhan papan berupa “perumahan”, selain sandang dan pangan, bagi masyarakat kecil yang tinggal di kampung-kampung, terkhusus bagi masyarakat kami di Tanah Papua,” ucapnya.

Willem menjelaskan tanpa perumahan yang layak huni, setiap kepala keluarga yang memegang tanggung jawab rumah tangga bersama istri (dalam lingkup keluarga inti), tidak dapat memenuhi kewajiban dasarnya untuk menyediakan tempat tinggal  yang aman, terjamin, dan memenuhi standar kesehatan, bagi seluruh anggota keluarganya. Kepala Keluarga juga tidak dapat pula mendidik anak-anaknya untuk menyiapkan generasi penerus perjuangan keluarga dan masyarakat (apalagi berharap untuk berkontribusi terhadap pembangunan nasional).

“Tanpa rumah yang layak huni, sejatinya rakyat Indonesia dari Tanah Papua hingga ke tanah Rencong Aceh, dipastikan belum merasakan kemerdekaan sejati sekalipun republik ini telah mendeklarasikan kemerdekaanya sejak 79 tahun yang lalu,” tuturnya.

Willem mencontohkan baru-baru ini kita melihat potret nyata, dari kebakaran dan kerusakan total yang terjadi di sebuah kawasan kota elit dan oemukiman terkenal di Los Angeles, Amerika Serikat, yang ikut menghancurkan 12.300 bagunan, termasuk diantaranya ribuan rumah masyarakat Amerika. Tidak terkecuali kehancuran perumahan juga dialami oleh para jetset orang-orang kaya dan terkenal di Amerika, yang merasakan kehilangan rumah impiannya, yang telah dibangun dengan susah payah, sebagai hasil kerja keras puluhan tahun lamanya, hangus dan hancur tidak tersisa serta menimbulkan kesedihan yang mendalam terhadap kerusakan aset perumahan yang mereka miliki.

Jika orang-orang kaya di Amerika Serikat mengalami kesedihan yang mendalam akibat bencana hancurnya perumahan mereka, bagaimana dengan nasib rakyat kecil di Republik Indonesia.”Seperti nasib warga kami di Tanah Papua, yang selama ini telah “terkooptasi” dalam ekosistem hidup yang “sudah terbiasa” berada dalam keterbatasan dan ketiadaan akses yang baik dan layak, terhadap sumber perumahan layak huni yang telah mereka tinggali, mengukir banyak cerita dan kenangan dari jutaan manusia Indonesia, dimana para keluarga kecil tersebut telah hidup dalam ketiadaan fasilitas perumahan yang layak huni, selama berpuluh-puluh tahun,” ucapnya.

Willem menambahkan sebagai politisi yang pernah melayani negara dan rakyat selama 10 tahun di Senayan RI, dan pada hari ini, diberikan penugasan oleh Rakyat di Lembah Tolikara untuk memimpin pemerintahan daerah selama 5 tahun mendatang, sebagai Bupati Terpilih, tentunya memiliki harapan besar kepada tekad kuat dan patriorik dari Bapak Presiden Prabowo Subianto.

“Agar Pemenuhan target pembangunan perumahan layak huni bagi masyarakat kecil di seluruh Indonesia, juga ikut menjadi bagian dari variabel pembangunan yang diharapkan dapat membantu rakyat kami di Tanah Injil, Lembah Tolikara,” jelasnya.

Sebagai bupati terpilih, sambung Willem, kami merasa senang, terharu dan juga ikut bangga, melihat presiden yang kami perjuangkan dalam kontestasi Pemilu 2024 kemarin, terus bekerja tanpa henti, untuk mendistribusikan hasil kekayaan negara, kepada sektor-sektor fundamental yang menjadi kebutuhan vital bagi keberlangsungan kehidupan rakyat di seluruh daerah Indonesia.

“Dalam kesempatan perayaan Natal yang diselenggarakan di Gereja Tiberis, di Kota Bekasi ini, kami mengirimkan doa penghiburan kepada Bapak Presiden Prabowo dan Mas Gibran selaku Wapres RI, agar senantiasa dapat terus berbuat yang terbaik bagi kepentingan rakyat dan negara, mampu berbuat adil kepada semua kalangan, dan mewariskan legacy komitmen pembangunan, yang dapat menjadi tonggak sejarah pencapaian Indonesia emas di tahun 2045 mendatang,” pungkas mantan anggota DPR RI 2 periode tersebut.