Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Mahkamah Konstitusi (MK) berpendapat tidak ada intimidasi oleh Lembaga Masyarakat Adat, Pimpinan Partai Politik, dan Tim Sukses Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga Nomor Urut 2 Dinar Kelnea – Yoas Beon (Pihak Terkait). Bahkan Bawaslu Kabupaten Nduga tidak pernah menemukan dugaan pelanggaran dan/atau laporan yang berkaitan dengan dalil tersebut.
Pertimbangan hukum tersebut dibacakan oleh Hakim Konstitusi Ridwan Mansyur dalam Sidang Pengucapan Putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga Tahun 2024 pada Rabu (5/2/2025).
Usai putusan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Nduga terpilih Dinar Kelnea – Yoas Beon bersama didampigi Ketua Tim Pemenangan Paulus Ubruangge menggelar konferensi pers di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/2) malam.
“Kami menyambut baik putusan MK, dan merasa bersyukur atas hasil akhir perjuangan selama pilkada tahun 2024 lalu dengan kemenangan mutlak tersebut. Putusan ini menjadi momentum yang pas karena hari bersamaan dengan masuknya injil ke tanah Papua, dan kami melihat proses persidangan di MK pun berjalan dengan lancar meskipun ada tantangan dan halangan yang selama ini kami alami itu hal biasa,” kata Bupati Nduga terpilih Dinar Kelnea.
Dinar mengatakan kami juga berterimakasih kepada tim Dio (Tim Pemenangan,red) di 32 Distrik Kabupaten Nduga dimana selama ini masyarakat menanti setelah mereka berikan kemenangan melalui haknya memilih kepada bupati periode 2024-2029 dengan memenangkan nomor urut 2 pada tanggal 27 November 2024 lalu dengan pilkada serentak secara nasional di Indonesia. Pilkada Nduga tahun lalu pun menjadi pemilihan yang terbaik daripada sebelumnya, bahkan KPU RI dan KPU Provinsi Papua Pegunungan memberikan penghargaan kepada KPU Nduga dan itu terjadi pada hari dimana keadilan terlihat di MK tadi.
“Meskipun kami sedikit kesal dengan pasangan Named (Namia Gwijangge dan Obed Gwijangge,red) karena mereka selama ini membuat isu seolah-olah ada masalah di Nduga padahal pilkada di sana berjalan lancar, aman, damai dan sejahtera sehingga menjadi kekuatiran semua pihak. Namun kami bersyukur karena pasangan Dio ataupun Named telah bersepakat memberikan contoh yang baik untuk pemilu di Nduga,” ujarnya.
Sekali lagi kami mengucapkan syukur kepada semua pihak yang telah ikut serta mensukseskan proses pilkada di Nduga sampai dengan putusan MK yang sudah final, sehingga kami pun hanya tinggal menunggu proses pelantikan. Untuk para pihak yang saat pilkada lalu sempat berbeda pandangan politik, dengan adanya putusan MK ini mari kita sama-sama kembali menyatu untuk membangun daerah yang kita cintai menuju lebih baik karena kita adalah satu keluarga.
“Terpilihnya kami adalah kehendak Tuhan, dengan kemenangan ini bukan hanya kemenangan kami pasangan Dinar Kelnea-Yoas Beon tetapi juga kemenangan bagi seluruh masyarakat Nduga. Pasca ini kamipun akan menjalankan visi misi Nduga bersatu untuk keadilan, itu yang akan kami wujudkan di sana tidak ada lagi perbedaan,” ucapnya.
Dinar menjelaskan kami dengan pak wakil mempunyai tugas besar untuk membangun Nduga seperti daerah lainnya di Indonesia. Adapun ketika kami nanti dilantik, maka akan melaksanakan program-program saat kampanye lalu dan yang menjadi prioritas adalah pendidikan, kesehatan dan perhubungan.
Wakil Bupati Nduga Yoas Beon mengatakan pada awalnya tidak banyak yang menyangka jika kami bisa terpilih dalam pilkada Nduga 2024 lalu, mungkin hampir 90% tidak menyakini akan hal itu namun maksud Tuhan lain dengan kemenangan yang kami raih ini. Dengan kemenangan ini mungkin Tuhan mempercayakan kami untuk membangun Nduga, karena selama ini Nduga identik dengan daerah tertinggal dan sebagainya.
“Namun dengan hadirnya kami sebagai bupati dan wakil bupati Nduga untuk periode 2024-2029 akan memperjuangkan hak-hak daripada masyarakat yang selama ini belum didapatkan. Meskipun dalam proses perjuangan itu tidaklah mudah namun kami menyakini dengan jika kita sama-sama bersatu dan disertai tangan Tuhan hal tersebut tidak ada yang tidak mungkin,” katanya.
Di kesempatan yang sama Ketua Tim Pemenangan Dinar Kelnea – Yoas Beon, Paulus Ubruangge mengungkapkan perjuangan untuk memenangkan paslon ini tidaklah mudah namun kami menyakini bahwa Tuhan akan ikut serta dan itu terbukti pada hari ini dengan kemenangan di MK yang bagian akhir dari proses setelah pilkada lalu. Sebagai tim pemenangan maka kami akan mengawal pasangan bupati dan wakil bupati Nduga ini samoai dengan proses pelantikan nanti.
“Tentunya pengawalan kami bukan hanya sebatas sampai di pelantikan saja tetapi juga merealisasikan program-program yang telah dijanjikan pada saat kampanye lalu. Dan yang terpenting semoga dengan kepemimpinan Dinar Kelnea dan Yoas Beon nanti di Nduga akan ada bandara sendiri untuk memudahkan masyarakat terhubung dengan daerah lainnya,” ungkapnya.