Nusantarapos.co.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan sikapnya terkait kemungkinan perombakan (reshuffle) kabinet terhadap menteri-menteri yang dinilai tidak bekerja secara optimal untuk kepentingan rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU). Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu menindak tegas para menteri yang tetap membandel meskipun sudah mendapat peringatan berkali-kali.
“Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, dengan pemerintahan yang bersih—siapa yang tidak patuh, saya akan tindak,” tegas Prabowo dalam pidatonya.
Dukungan Pemuda Alwashliyah
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Alwashliyah (PP GPA), Aminullah Siagian, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo dalam menindak atau mengganti menteri yang dianggap tidak menjalankan tugas dengan baik.
Menurut Aminullah, reshuffle kabinet menjadi langkah yang perlu dilakukan, terutama terhadap menteri-menteri yang tidak sejalan dengan visi dan program pemerintahan Prabowo, termasuk mereka yang menerapkan kebijakan tanpa sosialisasi yang jelas sehingga merugikan masyarakat.
“Menteri-menteri kabinet yang tak patuh pada Asta Cita Presiden Prabowo, yang membuat kebijakan sendiri dan menyusahkan rakyat, PP GPA akan mendukung penuh Presiden Prabowo dalam mengganti menteri-menteri yang keblinger,” ujar Aminullah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Aminullah menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan langkah strategis untuk memastikan efektivitas pemerintahan, khususnya dalam mewujudkan program-program yang telah dijanjikan kepada rakyat.
“Yang pasti, menteri yang tak mau ikut perintah Presiden agar mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan, sikat saja, Pak Prabowo! Kami dukung penuh. Ini momentum bagi Presiden Prabowo untuk memastikan hanya menteri-menteri yang loyal, kompeten, dan berpihak kepada rakyat yang berada di dalam jajaran pemerintahannya”, tegas Aminullah. (adn)