Bandung, NUSANTARAPOS.CO.ID – Kongres Nasional ke-4 Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang diadakan di Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat 10 Februari 2025 kembali menetapkan Siti Jamaliah Lubis menakhodai rumah besar yang memiliki anggota lebih dari 40 ribu tersebut. Penetapan tersebut setelah Presidium Kongres Nasional 4 KAI membacakan penetapan adik kandung Indra Sahnun Lubis itu dalam sidang yang dihadiri oleh 35 DPD dan ratusan DPC KAI se Indonesia.
Presidium mengatakan tentang pemilihan ketua umum Kongres Advokat Indonesia periode 2025 sampai dengan 2030 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya. Memutuskan menetapkan Advokat Siti Jamaliah Lubis, SH., sebagai ketua umum Kongres Advokat Indonesia terpilih periode 2025-2030.
“Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali bila terdapat kekeliruan dalam penetapannya ditetapkan dan disahkan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 10 Februari 2025 pukul 15.51 WIB dalam sidang Kongres Nasional ke-4 Kongres Advokat Indonesia 2025,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum KAI terpilih Siti Jamaliah Lubis menyatakan ingin saya katakan di sini bahwa hati saya tulus untuk memimpin KAI, tidak ada maksud apa-apa kecuali untuk memajukan organisasi Advokat yang kita cintai ini. Mungkin adik-adik ku tadi bisa menyaksikan sendiri lebih dari 20 menteri dan lembaga hadir pada hari ini.
“Selama ini saya terus berusaha bagaimana supar KAI menjadi organisasi nomor 1 di Negara Republik Indonesia ini. Meskipun ada beberapa KAI memakai nama dan logo yang sama dengan kita, tetapi KAI yang sah adalah yang didirikan oleh Bang Indra (Indra Sahnun Lubis,red) karena saat itu dialah yang dipilih oleh lebih dari 5.000 Advokat di Balai Sudirman, Jakarta, mungkin pada waktu itu adik-adik menyaksikan semuanya,” katanya.
Lanjut Kak Mia begitu biasanya dia disapa, saya berusaha maksimal selama 3 bulan ini, dalam jiwa dan hati saya bertanya apa yang harus saya lakukan untuk KAI. Dan hari ini kita bersyukur akan diadakan MoU (Memorandum of Understanding) dengan beberapa menteri dan lembaga sebagaimana para mereka ucapkan saya memberikan sambutan tadi.
“Nanti kita akan bagi bagaimana bentuk kerjasamanya, Jhon Richard ini yang akan mengepalai semuanya ini. Kita pilih yang terbaik bagi Advokat, jangan memalukan saya, jangan memalukan Kongres Advokat Indonesia kita membinanya ini tidak gampang,” ucapnya.
Mia bercerita bagaimana perjuangan Indra Sahnun Lubis pada waktu itu, dia mengatakan Bang Indra itu pada waktu memperjuangkan KAI sampai rumah dan rukonya pun dijual demi organisasi advokat yang kita cintai ini.”Saya katakan jika ada dari kalian yang ingin mengkhianati KAI lebih baik keluar sekarang, itu yang saya tekankan agar tidak ada pengkhianat di ruangan ini dan pengkhianat selamanya di KAI,” tegasnya.
“Tadi mungkin dengar juga dari Ketua Mahkamah Agung, Mendagri, Sufmi Dasco bahwa hanya 1 organisasi Advokat yang diakui oleh pemerintah dan sah. Begitu kita bangganya dimana selama ini kita disingkirkan dan dihikhianati oleh arogan-aragon mereka tetapi Tuhan tidak tidur yang benar tetaplah benar, Tuhan tetap menunjukkan kebenaran,” tuturnya.
Mia menjelaskan sekarang anda buka di Dirjen AHU pendaftaran, anda klik tidak ada lagi KAI yang lain selain KAI ISL, tapi semua ini butuh perjuangan, butuh keberanian, butuh bicara dengan pemerintah. Saya harap nanti pelantikan Pak Prabowo datang, di sana saya akan bicara pada presiden bahkan kita dukung dia untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Belajar dari pengalaman sebelumya, Mia Lubis akan lebih berhati-hati dalam memasukkan susunan pengurus di jajaran DPP KAI. Menurut Mia dirinya tidak ingin ada pengurus yang hanya sekedar ditaruh namanya di struktur kepengurusan namun tidak melakukan apa-apa untuk organisasi.
“Jadi saya akan betul-betul memilih pengurus, tidak mau hancur KAI ini. Cobalah kita menjadi penegak hukum yang baik, jangan hanya sekali lempar habis sesudah tidak dipakai lagi sebaiknya hindari sifat demikian tidak ada gunanya, jaga nama kita, jaga Bang Indra dan jaga nama besar Kongres Advokat Indonesia,” pintanya.
Mia menambahkan seperti halnya untuk menyakinkan menteri-menteri tidak gampang, biar saudara-saudara tahu bahwa itu tidak gampang tapi alhamdulillah saya bisa menyakinkan Pak Sufmi Dasco bagaimana besarnya KAI, solid dan militannya kita.Itu yang saya yakinkan untuk memberikan garansi dan yang terdepan jika terjadi apa-apa.
“Jadi tolonglah adik-adik ku kita harus bersama-sama menjaga komitmen ini untuk kemajuan rumah besar kita. Semoga tidak ada lagi Advokat yang sewa rumahnya, semuanya harus punya rumah dan kendaraan itulah yang kakak do’akan,” harapnya.
Mia Lubis Tunjuk Apolos Djara Bonga Kembali Jadi Sekjen
Dalam kesempatan ini saya juga masih meminta Bapak Apolos Djara Bonga menjadi sekjen. Karena sekjen ini terus terang orangnya berani mati sehingga kita butuh figur seperti ini, dan saya mau Bapak Lukman Chakim sebagai wakil sekjen karena banyak ide-idenya untuk meneruskan KAI ke depannya.
“Kalau pak sekjen tidak perlu ragu lagi keberaniannya, biasalah orang NTT berani mati orangnya itulah yang saya harapkan untuk mendampingi saya. Pemilihan tersebut juga saya tanyakan kepada para ketua DPD ketika mereka kumpul mengatakan apa yang kakak mau pilih kami akan setuju semuanya,” Ketua Umum Kongres Advokat Indonesia (KAI) terpilih Siti Jamaliah Lubis.
“Terimakasih kepada semuanya, saya kuat dan berani karena seluruh DPD dan DPC KAI. Keberanian ini karena adanya Pak Oka, Pak Rusdi dan Bang Herman Kadir serta abang saya Petrus kalau tidak saya close di tengah jalan,” kata Apolos Djara Bonga usai dipilih sebagai Sekjen KAI.
Selain itu, lanjut Apolos, ada presiden yang setiap saat menasehati saya, disamping juga setiap saat saya berdoa Tuhan bukankah Tuhan yang memilih saya menjadi sekjen? Apakah akan tetap begini seterusnya, dan doa saya terkabul juga bahwa hari ini Tuhan menunjukkan tangannya yang kuat bahwa kita sangat kuat.
Apolos menjelaskan apalah artinya saya jauh dari kampung NTT sana kalau tanpa doa kita semua, tanpa doa ibu presiden saya kecil di mata manusia tapi besar do’anya di hadapan Tuhan. Sekali lagi terimakasih banyak Kak Mia mempercayakan saya sebagai sekjen kembali.
Selama ini, sambung Apolos, sedikitpun saya tidak pernah menyakiti kakak Mia sehingga itulah yang mungkin menjadi pilihannya. Begitupun dengan kawan-kawan di DPP sedikitpun tidak pernah menyakiti kecuali pada saat rapat.”Sekali lagi saya mohonnya do’anya, bantu doa saya supaya bisa membantu Kak Mia untuk lebih memajukan KAI dan memetik hasilnya,”pungkasnya.
Kongres tersebut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 35 provinsi, 416 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten dan 98 kota.
Acara ini dihadiri oleh 11 menteri, 8 wakil menteri, 3 utusan khusus presiden, Pj. Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat terpilih, ketua DPRD provinsi, Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Walikota Bandung, dan Wakil Walikota Bandung.
Beberapa tokoh menyampaikan sambutan, antara lain Ketua Mahkamah Agung RI, Wakil Ketua DPR RI, Wakil Menteri Hukum, Menteri Dalam Negeri, Menteri BUMN, Menteri HAM, Menteri Perumahan Rakyat, Ketua Umum KADIN, dan Utusan Presiden untuk Generasi Muda.