Santunan Sebesar Rp 40 Juta PP INI Pada Momen Natal dan Tahun Baru 2025

Foto bersama jajaran PP INI yang dinakhodai Irfan Ardiansyah Uthen (ketum) dan Amriyati (sekum) bersama dengan jajaran dan penghuni yayasan Abhimata Mitrasamaya Bintaro.

Tangsel, NUSANTARAPOS.CO.ID – Masih dalam suasana Natal dan Tahun Baru 2025, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) versi KLB yang baru saja mendapatkan SK Kemenkum melalui Dirjen AHU mengadakan bakti sosial di Panti Asuhan Abhimata Mitrasamaya Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (15/2/2025). Dalam kunjungan tersebut PP INI yang dinakhodai oleh Irfan Ardiansyah Uthen sebagai ketua umum dan Amriyati Amin sebagai sekretaris umumnya itu memberikan ratusan bingkisan dan juga uang berjumlah Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah).

Kabid. Kerohanian Kristen Katolik PP INI Resia Panggabean mengatakan pertama-tama kami ingin mengucapkan puji sukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena pagi ini kami bisa melaksanakan ibadah bersama anak-anak panti. Kami melihat yang di panti ini kebanyakan adalah balita, maka kami mendoakan mereka semoga bisa tumbuh dan menjadi berkat semoga para pengawas diberikan kesabaran dalam menjaga anak-anak di sini.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari bidang kerohanian Kristen Katolik Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia, saya yang secara pribadi mengucapkan sukur karena diberikan ruang untuk memberikan yang terbaik di momen Natal dan Tahun Baru 2025 meskipun baru bisa melaksanakannya pada hari ini. Sekali lagi saya ucapkan kepada Pak Irfan, Mba Ati dan Mba Erni untuk supportnya semoga Ikatan Notaris Indonesia bisa menjadi berkat apapun itu bentuknya, tetap solid dan selalu bersatu, Tuhan memberkati,” tutupnya.

Ketua Umum PP INI Irfan Ardiansyah Uthen menyatakan meskipun persiapan ini dilakukan hanya dalam waktu 2 minggu tapi betul-betul dimaksimalkan oleh ketua panitianya Kak Ros melalui tangan Tuhan tentunya. Untuk ketua bidang kerohanian kita, Ibu Resia sukses terus dalam acaranya.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan bakti sosial yang diadakan oleh bidang keagaaman Kristen Katolik, kepada ketua yayasan kami berterimakasih karena bisa menerima kami semua yang ada di sini. Kami ingin selalu mensupport satu dan yang lainnya, kami juga berterimakasih kepada seluruh panitia yang telah sukses menyelenggarakan acara ini,” katanya.

Lanjut Irfan, kepada adek-adek yang ada di sini kami berharap apa yang disampaikan ini bisa menjadi keberkahan bersama. Adek-adek bisa tetap sehat, apa yang disampaikan oleh ibu yayasan dapat memaksimalkannya.

“Sukses untuk acaranya, berkah bagi semua yang ada sini. Sekali lagi kami berharap apa yang kami bawa bisa membawa keberkahan bagi semuanya,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama Sekretaris Umum PP INI Amriyati Amin menyatakan terimakasih kepada yayasan yang sudah mau meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengurus anak-anak kita semua. Saya lihat juga ada bayi-bayi di sini, sampai tidak ada kata-kata apapun lagi yang bisa diucapkan karena apa yang dilakukan oleh ibu-ibu yayasan sudah mewakili kami dimana sudah care dan memberikan perhatian kepada adik-adik.

“Pasti Tuhan akan memberikan semuanya yang terbaik kepada ibu, saya do’akan semoga yayasan ini terus berkembang sehingga bisa semakin banyak anak-anak yang ditampung dan diurus. Untuk panitia terimakasih sudah memilih tempat ini, padahal saya pernah tinggal di Bintaro tapi saya tidak tahu bahwa yayasan ini ada di sini namun berkat panitia akhirnya kamu tahu jika ada kegiatan-kegiatan selanjutnya meskipun kami tidak hadir tapi tolong diinfokan saja semoga kita bisa selalu berbagi,” pungkas Notaris Jakarta Selatan itu.

Anak-anak Panti Asuhan Abhimata Mitrasamaya sedang berfoto sambil memegang bantuan simbolik dari PP INI.

Ketua Yayasan Abhimata Mitrasamaya Nani Purmoko mengatakan selamat datang kepada Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia yang mana hadir ketua umum dan seluruh jajarannya. Kami yayasan Abhimata sendiri memiliki arti kasih, jadi diharapkan panti ini bisa memberikan kasih kalau ada anak-anak yang diberikan kepada panti ini.

“Sementara kata Mitrasamaya itu artinya persaudaraan, jadi jika digabungkan menjadi arti kasih persaudaraan. Di panti ini kami tidak memandang agama, suku atau perbedaan apapun tetapi mereka adalah anak-anak yang berharga di mata Tuhan dan saudara-saudara kami sebangsa dan setahan air itu yang kami hayati,” katanya.

Sehingga, tambah Nani, kami benar-benar siapapun yang ada disini kami layani dengan sepenuh hati. Panti asuhan ini didirikan pada tanggal 12 Maret 1998 di saat terjadi krisis moneter (krismon), di saat itulah Allah memanggil dan mengutus kami ibu-ibu berempat yang notabenenya adalah ibu-ibu sederhana bukan siapa-siapa tetapi dipilih, dipanggil dan diutus untuk mendirikan panti asuhan ini.

“Kami berempat yang bisa hadir saat ini hanya 1 yaitu ibu Tati, beliau tahun ini sudah berusia 77 tahun waktu mendirikan dulu masih muda. Kemudian ada ibu Leona dan ibu Yeni, jadi kami dulu berempat yang mendirikan panti asuhan ini,” ujarnya.

Nani menjelaskan selain itu kami juga mengangkat pengurus yang berkonsentrasi dan bertugas menjalankan operasional sehari-hari. Kami semua para wanita yang dipilih oleh Allah untuk mengasuh anak-anak selama 27 tahun per bulan Maret nanti.

“Selama 27 tahun kurang lebih sudah ada 450an anak yang sudah dipercaya oleh Tuhan di tempat ini, sudha banyak sekali anak-anak di sini yang sudah mandiri. Sudah banyak yang bekerja, lulus kuliah tetapi banyak juga yang masih kuliah, SLTA sampai ke TK semuanya ada,” tuturnya.

Nanti menambahkan, karena tempatnya tidak mamadai maka yang tinggal di sini hanya sampai SMP itupun hanya wanita, kalau pria kami sekolahkan di luar kota yang ada asramanya. Jadi saat ini yang ada diluar kota dari mulai SLTA sampai kuliah ada 47 anak, dari 47 anak itu mempunyai 3 rekening.

“Jadi setiap bulan kami harus mengirim ke 3 rekening itu dikali 47 anak, karena masing-masing anak memegang rekening uang sekolah, rekening uang asrama dan rekening saku. Mereka yang sekolah di luar kota hanya boleh pulang kalau libur, itupun digilir seperti contoh yang libur tahun ini separuh dan libur berikutnya separuh lagi karena ke 47 anak itu kalau pulang ke sini semua tidak mencukupi,” ungkapnya.

Dalam kegiatan itu nampak hadir Bendahara Umum Erni Erni, Kabid. Humas Yade Erianzah Waldo dan jajaran PP INI lainnya. Setidaknya puluhan anak yang ada di Panti Asuhan Abhimata Mitrasamaya terlihat sangat bahagia dengan kehadiran mereka.