PACITAN,NUSANTARAPOS,- Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke-280, Paguyuban tosan aji mengadakan pagelaran pusaka yang dimiliki oleh kelompok pecinta pusaka di Pacitan. Meskipun saat ini acara peringatan hari jadi ini dilakukan secara sederhana, namun tak menyurutkan niat bagi para pecinta pusaka ini untuk menggelarnya.
Bertempat di gedung Dinas Perpustakaan dan Keaersipan (Disperpusip) Kabupaten Pacitan, kurang lebih sebanyak 50 pusaka digelar dan dipajang. Selain ada berupa keris, tombak, pedang dan bahkan ada berbentuk wedung, juga dipamerkan buku pakem keris.
Menurut Endro Wibowo, salah satu pecinta pusaka asal Arjosari Pacitan kepada wartawan, Senin (18/2/25) mengatakan, “Termasuk pusaka wedung ikut dipamerkan, pusaka tersebut jarang di punyai dikarenakan hanya orang tertentu dan batasan pembuatannya.”
Tak hanya orang dewasa, bahkan pelajar pun tak sedikit yang mengunjungi pameran tersebut untuk melihat benda-benda pusaka jaman dahulu. “Mereka tidak hanya melihat pusaka-pusaka yang kami pamerkan, namun juga untuk mengetahui dan belajar asal-usul pusaka serta kegunaan pusaka-pusaka,” lanjut Endro.
Endro juga menjelaskan, pameran yang difasilitasi oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Pacitan ini, selain untuk melestarikan budaya khususnya perkerisan juda sekaligus sebagai edukasi terhadap generasi penurus.
Dengan diadakannya pagelaran secara rutin ini Endro berharap ke depan generasi muda dapat memahami pusaka sesuai pakem pusaka serta dapat melestarikan warisan leluhur khususnya tosan aji.