BERITA  

Aliansi Pacitan Demo Depan Pendopo, Tuntut Kebijakan Presiden

PACITAN,NUSANTARAPOS,- Aliansi Pacitan Menggugat, hari ini, Selasa (25/2/25) gelar demo menuntut kebijakan presiden dan wakil presiden Indonesia Prabowo-Gibran terkait dengan program-program yang diluncurkan. Acara demo ini digelar di depan pendopo Kabupaten Pacitan dimana pelaksanaan tersebut bertepatan dengan kegiatan Forum Pewarta Pacitan (FPPA) dalam acara memperingati puncak Hari Pers Nasional.

 

Aliansi yang tergabung antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), PMII, GMNI, BEM STAI NU Pacitan, IMM menuntut pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada.

 

Uki, Kabid (Partisipasi Pembangunan Daerah) PPD dalam orasinya mengatakan bahwa pemerintah perlu mengevaluasi lagi mengenai makanan bergizi gratis serta mementingkan pendidikan gratis ditengah himpitan ekonomi pada masyarakat. “Pacitan ini merupakan urutan ke 8 Kabupaten termiskin. Pemerintah pusat harusnya mengevaluasi dan mengkaji untuk ke depan lebih baik,” katanya.

 

Selain melakukan orasi, para pendemonstrasi ini melakukan pembakaran ban di depan pendopo atas ketidakpuasan pemerintah pusat dalam melakukan kebijakan-kebijakan yang ada.

Setelah melakukan orasi, Wakil Bupati Pacitan, Gagarin Sumrambah menemui para pendemonstrasi dan memberikan kepada pendemo untuk melakukan penandatanganan kesepahaman antara pemerintah kabupaten Pacitan dengan tuntutan mahasiswa.

 

“Tadi sebenarnya saya sudah mempersiapkan diri pagi-pagi. Jadi saya jenengan saya tunggu belum hadir di pendopo ini akhirnya saya menghadiri acara ulang tahun SMPN Arjosari. Materi yang ada telah kami pelajari dan kami pada opd terkait. Dari surat itu ternyata sekarang diringkas lagi jadi 3. Terkait 9 persoalan yang disampaikan memang ada kewenangan dari pemerintah kabupaten. Jadi dengan demikian maka terhadap apa yang digelar kamu sebenarnya mempunyai pemikiran yang kesepahamanya sama. Hanya kita ada kendala regulasi,” katanya.

 

Untuk itu wakil bupati Pacitan harus menunggu bupati setelah melakukan retret di Magelang dan akan menindak lanjuti apa yang menjadi keinginan mahasiswa.