BERITA  

Peduli Korban Tanah Longsor Desa Babakan, Bupati Cilacap Donasikan Gaji Pribadinya

Nusantarapos.co.id – Musibah tanah longsor yang melanda Dusun Cinangka, Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (8/3/2025), mengundang perhatian berbagai pihak. Salah satunya datang dari Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang langsung turun tangan memberikan bantuan.

Bencana tersebut menyebabkan kerusakan parah, termasuk merobohkan bangunan Pondok Pesantren Al-Huda yang telah berdiri sejak tahun 2021. Bangunan pesantren itu kini rata dengan tanah setelah tertimbun longsoran. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebanyak 50 santri, terdiri dari 30 santri putra dan 20 santri putri, dilaporkan selamat.

Sebagai bentuk kepedulian, Bupati Syamsul melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana pada Minggu (9/3/2025). Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimcam Karangpucung.

Di lokasi, Bupati Syamsul menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp 6 juta kepada pengelola Ponpes Al-Huda. Ia menyampaikan bahwa uang tersebut berasal dari gaji pribadinya bulan Maret ini, yang ia sumbangkan demi meringankan beban para korban.

“Saya mentasyarufkan gaji Bupati hari ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Ini adalah bentuk empati dan kepedulian kami terhadap warga terdampak,” ujar Syamsul.

Syamsul juga menjelaskan, intensitas hujan yang tinggi selama kurang lebih delapan jam sebelumnya menjadi penyebab utama terjadinya longsor. Selain Ponpes Al-Huda, satu rumah warga juga dilaporkan rusak berat akibat kejadian tersebut.

Mengantisipasi bencana serupa, Bupati mengimbau warga di wilayah barat Cilacap, seperti Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Dayeuhluhur, dan Wanareja, agar tetap waspada. Ia meminta warga segera mengungsi jika hujan turun terus-menerus untuk meminimalisasi risiko.

“Wilayah barat Cilacap memang rawan longsor. Kami imbau warga untuk selalu waspada dan patuh terhadap imbauan pemerintah. Jika situasi mengkhawatirkan, segera mengungsi demi keselamatan,” tegasnya.

Selain itu, Syamsul juga menekankan pentingnya kepatuhan masyarakat terhadap aturan pembangunan, terutama di daerah rawan bencana. Ia berharap pembangunan kembali Ponpes Al-Huda dapat dilakukan di lokasi yang lebih aman.

“Kami minta kepala desa, camat, dan semua pihak untuk mensosialisasikan pentingnya aturan dalam mendirikan bangunan, agar di masa mendatang kita terhindar dari kerugian yang lebih besar,” tambah Syamsul.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, total kerugian akibat longsor di Desa Babakan diperkirakan mencapai Rp 345 juta.

Selain bantuan pribadi dari Bupati, pemerintah daerah juga telah menyalurkan bantuan logistik berupa bahan makanan, selimut, dan perlengkapan evakuasi. Palang Merah Indonesia (PMI) Cilacap turut memberikan dukungan dengan menyalurkan paket sembako bagi warga terdampak.

“Terima kasih kepada Forkopimcam, para relawan, dan PMI Cilacap yang telah sigap membantu warga di tengah situasi sulit ini,” pungkas Bupati Syamsul. (Asih)