TMMD  

TMMD Reguler ke-123 Resmi Ditutup, Danrem 072/Pamungkas Tekankan Manfaat Pembangunan untuk Rakyat

Penutupan TMMD di Tol Kahyangan Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang

MAGELANG,NUSANTARAPOS,– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 yang dilaksanakan oleh Kodim 0705/Magelang resmi ditutup pada Kamis (20/03/2025) di Tol Khayangan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Upacara penutupan ini dipimpin langsung oleh Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Dalam amanatnya yang membacakan pesan Pangdam IV/Diponegoro, Brigjen Bambang Sujarwo menegaskan bahwa TMMD merupakan bukti nyata sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mendorong pemerataan pembangunan serta memperkuat ketahanan wilayah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, OPD terkait, personel TNI-Polri, dan seluruh masyarakat yang telah bekerja keras selama satu bulan penuh untuk menyelesaikan seluruh sasaran fisik dan non fisik di masing-masing wilayah,” ujar Danrem.

Program TMMD Reguler ke-123 tahun ini tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Magelang, tetapi juga di Demak, Boyolali, dan Tegal. Selain itu, seluruh Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menggelar TMMD Sengkuyung secara serentak.

Berbagai pekerjaan fisik yang dilakukan dalam program ini meliputi pembangunan jalan corblok, talud jalan, saluran air, jalan makadam, betonisasi jalan, pembuatan gorong-gorong, serta program unggulan seperti penyediaan air bersih, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembangunan fasilitas MCK.

Sementara itu, dalam aspek non fisik, TMMD turut menyelenggarakan berbagai penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bela negara, bahaya narkoba, pencegahan stunting, serta penyuluhan kesehatan. Selain itu, juga diadakan kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan gratis, bazar UMKM, dan pasar murah.

Pangdam IV/Diponegoro melalui Danrem 072/Pamungkas berharap agar seluruh hasil pembangunan dapat dimanfaatkan dan dijaga oleh masyarakat setempat.

“Apa yang telah dibangun ini hendaknya dijaga dan dirawat bersama agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi untuk penyempurnaan program TMMD ke depan dan mengingatkan para prajurit untuk memperhatikan keamanan selama pergeseran pasukan kembali ke home base.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Brigjen Bambang Sujarwo meninjau langsung hasil pembangunan TMMD, termasuk sumur bor di Dusun Wonodadi serta jalan corblok dan rumah hasil rehabilitasi di Dusun Sanden, Desa Wonolelo.

TMMD Reguler ke-123 ini menjadi bukti nyata bahwa gotong royong antara TNI dan masyarakat mampu menghadirkan perubahan positif serta meningkatkan kesejahteraan di daerah-daerah terpencil.