Era saat ini hampir semua hal dalam kehidupan kita sudah menggunakan hal-hal yang
berbau digital, salah satunya yaitu komunkasi. Di era ini berkomunikasi adalah hal yang paling
sering kita lakukan pada saat apapun. Komunikasi saat ini sudah sangat banyak jenis cara agar
komunkasi tersebut bisa efektif ke penerima komunikasi tersebut, tidak hanya dari mulut ke
mulut saja tetapi bisa di kemas secara audio dan visual, seperti poster, spanduk, film, radio dan
sejenisnya. Era sekarang komunikasi yang paling unik bisa dikemas dalam digital yaitu konten
digital.
Konten digital adalah konten dalam berbagai format baik teks atau tulisan, gambar,
video, audio atau kombinasinya yang diubah oleh mesin pembaca ke dalam bentuk kode
sehingga dapat dibaca, ditampilkan atau dimainkan oleh mesin digital atau komputer dan
mudah dikirim atau dibagi melalui media-media digital. Media digital juga beragam, mulai dari
email, blog, website, podcast hingga media-media sosial yang kini telah menjadi bagian dalam
hidup manusia modern sehari-hari. Pada era digitalsaat ini, konten yang menarik dapat menjadi
alat komunikasi yang efektif dan mudah diterima oleh para masyarakat.
Salah satu bentuk konten digital yaitu konten yang berupa video (video content). Begitu banyak
konten video yang tersedia di berbagai platform, khususnya di media sosial, seperti YouTube,
Facebook, Instagram, TikTok, dan lain-lain, yang memiliki beragam jenis konten video untuk
ditonton. Oleh sebab itu, dibutuhkan produksi konten yang tepat untuk membuat video yang
menarik penonton sehingga bisa disukai dan bahkan bisa menjadi trending.
Pada saat ini digital konten merupakan cara paling efektif untuk berkomunikasi.
Karena dengan dikemas dalam bentuk konten digital semua orang bisa menangkap komunikasi
tersebut agar mudah dipahami dan meminimlisir kejadian miskomunikasi. Dengan adanya
konten digital yang ditampilkan di media sosial saat ini seperti Facebook, Instagram, TikTok
dan Youtube semua orang bisa mengakses dengan mudah dan memberikan kemudahan untuk
mendapatkan suatu informasi.
Pembelajaran Menggunakan Metode Konten Digital Sangat Efektif
konten digital yang dikembangkan menggunakan prinsip segmentasi efektif
meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Hasil penelitian ini didukung oleh
penelitian lainnya yang juga menyatakan bahwa konten digital yang disajikan melalui
unsur multimedia mampu meningkatkan ketuntasan belajar dan meningkatkan pemahaman
siswa. Prinsip segmentasi merupakan salah prinsip dalam membuat multimedia pembelajaran.
Konten digital menggunakan prinsip segmentasi merupakan salah satu bentuk multimedia.
Di era digital, multimedia memiliki peran strategis karena mampu meningkatkan pemahaman,
meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan daya ingat siswa untuk menyimpan pesan
dalam mem ori jangka pendek maupun memori jangka Panjang
Konten digital memudahkan para pelajar agar bisa mempelajari materi secara fleksibel
dari segi waktu dan tempat. Dengan adanya akses terhadap berbagai sumber pembelajaran
digital, siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing tanpa terikat pada batasan
ruang kelas. Selain itu, pembelajaran berbasis konten digital dapat disesuaikan dengan gaya
belajar siswa, baik itu visual, auditori, maupun kinestetik. Hal ini memungkinkan proses belajar
menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Penggunaan teknologi dalam pendidikan juga mendorong interaksi yang lebih dinamis
antara guru dan siswa. Berbagai platform pembelajaran daring seperti video interaktif,
simulasi, dan kuis digital dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses belajar. Guru pun
dapat dengan mudah memantau perkembangan siswa melalui sistem pembelajaran yang
terintegrasi dengan teknologi. Dengan demikian, evaluasi pembelajaran menjadi lebih objektif
dan berbasis data.
Peran Konten Digital dalam Komunikasi
Konten digital memiliki peran strategis dalam berbagai aspek komunikasi, baik dalam
dunia bisnis, pendidikan, maupun kehidupan sosial. Dalam dunia bisnis, konten digital
berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif dalam menarik pelanggan dan membangun
loyalitas merek. Penelitian oleh Valiant (2022) menunjukkan bahwa pemasaran melalui konten
digital di media sosial dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk tertentu.
Dalam bidang pendidikan, konten digital memungkinkan penyampaian materi yang lebih
menarik dan interaktif. Penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran dapat
meningkatkan pemahaman siswa dibandingkan dengan metode konvensional. Hal ini
menunjukkan bahwa konten digital menjadi solusi yang efektif dalam mendukung proses
belajar mengajar yang lebih dinamis.
Selain itu, dalam kehidupan sosial, konten digital memiliki peran penting dalam membentuk
opini publik dan menyebarkan informasi secara luas. Media sosial sebagai salah satu platform
utama penyebaran konten digital memungkinkan masyarakat untuk saling bertukar informasi
dan berpartisipasi dalam diskusi publik. Penelitian oleh Yuliani et al. (2020) menyoroti peran
media baru dalam pelayanan publik, yang menunjukkan bagaimana konten digital dapat
digunakan untuk meningkatkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat.
Tantangan dalam Penggunaan Konten Digital
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan konten digital dalam komunikasi juga
menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah validitas informasi yang
disebarkan melalui platform digital. Menurut penelitian oleh McChesney (2013), maraknya
berita palsu dan informasi yang tidak kredibel menjadi salah satu dampak negatif dari
perkembangan komunikasi digital.
Selain itu, permasalahan terkait keamanan data dan privasi juga menjadi perhatian dalam
komunikasi berbasis konten digital. Pengguna sangat sering tidak menyadari risiko yang
ditimbulkan oleh penyebaran informasi pribadi di dunia maya. Oleh karena itu, peraturan dan
literasi digital menjadi faktor penting dalam memastikan bahwa konten digital digunakan
secara aman dan bertanggung jawab.
Keberagaman format dan platform konten digital juga menjadi tantangan tersendiri bagi para
pembuat konten. Menyesuaikan konten dengan keinginan audiens serta perkembangan
teknologi yang terus berubah menuntut kreativitas dan strategi yang tepat. Dengan pemahaman
yang baik tentang tren digital, komunikasi berbasis konten digital dapat dimaksimalkan untuk
mencapai efektivitas yang lebih baik.
Daftar pustaka
Yuliani, F., Adriadi, R., & Safitra, L. (2020). Media Baru dalam Pelayanan Publik. Commed: Jurnal
Komunikasi dan Media, 4(2), 149–157.
https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/commed/article/view/7325?utm
Afifah, E. O., & Kusuma, T. (2019). Analisis Komunikasi Antar Penggemar Seventeen Sebagai
Cyberfandom di Twitter.
Mediator: Jurnal Komunikasi, 12(1), 71–80.
https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/download/15465/9357?utm_
Valiant, V. (2022). Efektivitas Konten Digital Terhadap Minat Beli Produk Kopi Kenangan.
Jurnal IKRAITH-HUMANIORA, 6(1), 175–182. https://journals.upiyai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/download/3683/2777/?utm
https://semantik.bppk.kemenkeu.go.id/calendar/site/detail?id=21502#:~:text=Konten%20digi
tal%20adalah%20konten%20dalam,dibagi%20melalui%20media%2Dmedia%20digit
al.
Anger Rahmat Adinegoro
J1401231012
Q1