MADIUN, NUSANTARAPOS, – Memancing merupakan hiburan tersendiri bagi sebagian besar warga Kota Madiun. Maka tak mengherankan jika dapat dengan mudah dijumpai para pemancing di berbagai aliran sungai.
Begitu pula dengan kolam pemancingan yang juga dapat dengan mudah kita jumpai di berbagai tempat. Salah satunya adalah kolam pemancingan Bambu Runcing yang sedang menjadi buah bibir saat ini.
Berada di Jl. Condong Campur, Gang Condong Raos, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, pemancingan ini hanya berjarak sekitar 5 kilometer dari Alun-Alun Kota Madiun. Kalau dari arah Madiun menuju Ponorogo, tepatnya di pertigaan Patung Gajah belok ke kanan.
Pemancingan khusus lele ini buka setiap harinya. Dengan sistem wul atau iuran dari pemancing sebesar Rp 10 Ribu hingga Rp 15 Ribu, pemancingan ini selalu dipadati dari siang hingga malam.
Salah satunya Yoga, hampir setiap sore dan malam selalu memancing di Bambu Runcing. Bahkan kalau hari libur, ia bisa datang lebih awal.
“Biasanya ke sini (pemancingan Bambu Runcing) itu pulang kerja, sekitar jam 15.30 WIB, Maghrib pulang, lanjut lagi malamnya jam 20.00 WIB. Kalau hari libur Sabtu atau Minggu itu jam 10.00 WIB sudah datang, karena pemancingnya sudah ramai juga,” kata pria lajang itu ditemui di lokasi, Minggu (13/4/2025) malam.
Yoga pun mengaku, keseruan lainnya dari pemancingan Bambu Runcing yakni pemancing disediakan alat pancing tanpa harus membayar sewa. Kadang pengelolanya juga kerap menawarkan umpan gratis.
Sedikit berbeda dari Yoga yang hanya mancing harian, Mbah Rin, pria lansia satu ini juga aktif mengikuti lomba memancing yang kerap diselenggarakan pemancingan Bambu Runcing.
Selain pesertanya yang selalu ramai, ia mengaku senang karena ikan tebarannya tidak sulit untuk dipancing.
“Setiap lomba itu pesertanya full atau penuh. Kalau tidak segera mendaftar terkadang tidak dapat tiket. Serunya lagi ikannya juga haup (mudah dipancing),” sebutnya.
Meski tiket lomba hanya Rp 50 Ribu, Mbah Rin mengungkapkan, pemancingan Bambu Runcing juga memberikan bonus ikan pada setiap lombanya.
“Setiap lomba pasti ditambah (ikannya), semalam lomba juga ditambah 10 kilogram. Jadi pemancing juga puas dan senang,” ujarnya.