nusantarapos.co.id – Suasana penuh semangat dan tawa menghiasi Alun-alun Cilacap pada Senin (14/4/2025), saat para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Cilacap turut ambil bagian dalam lomba permainan tradisional yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-169 Kabupaten Cilacap.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah lomba balap bakiak, permainan tradisional khas Indonesia yang juga populer pada momen perayaan 17 Agustus. Para peserta terlihat antusias dan kompak melangkah bersama di atas papan kayu panjang dengan pengikat kaki. Kegiatan ini menjadi hiburan tersendiri sekaligus ajang mempererat kebersamaan antar pegawai.
Selain balap bakiak, turut dilombakan juga permainan tradisional lain seperti gobak sodor dan balap karung. Seluruh lomba digelar selepas apel pagi bersama di Alun-alun Cilacap.
Ketua Seksi Lomba, Sigit Widayanto, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana menjalin tali persaudaraan serta menggali potensi atletik di lingkungan ASN dan pegawai BUMD, TNI, Polri, maupun instansi vertikal lainnya.
“Ini juga untuk melatih jiwa sportifitas dan membentuk mental juara, sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, yakni ‘Cilacap yang Maju Besar’,” ujar Sigit.
Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya pelestarian olahraga tradisional yang kini mulai jarang dimainkan oleh generasi muda.
Sementara itu, lomba cabang olahraga lainnya juga diagendakan menyusul. Bulu tangkis dan tenis lapangan akan digelar pada Selasa (15/4/2025) di GOR Wijaya Kusuma dan Lapangan Tenis Indoor Cilacap. Tenis meja dijadwalkan pada Rabu (16/4/2025) di Gedung Tenis Meja Indoor, disusul catur di Gedung Diklat Praja pada Kamis (17/4/2025), dan futsal yang berlangsung dua hari, Rabu dan Kamis (16-17/4/2025) di Futsal Indoor Cilacap.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia berharap lomba-lomba tersebut mampu mempererat persatuan serta mendorong gaya hidup sehat di kalangan ASN.
“Health is wealth, kesehatan adalah kekayaan. Dengan tubuh sehat dan bugar, kita bisa bekerja dengan lebih baik,” tegasnya.
Kemeriahan dan semangat para peserta menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan cinta budaya lokal masih kuat di kalangan para abdi negara. (Asih)