Pemalang – Tembok Pengaman Tebing (TPT) atau talud merupakan hal yang sangat penting di dibangun di sebelah jalan dengan kontur wilayah tebing ataupun jalan baru yang melintasi genangan perairan.
Air yang mengakibatkan tanah longsor adalah ancaman utama dari sebuah jalan yang telah dibangun, sehingga dalam membangun jalan sarana pendukung seperti talud dan saluran drainase juga harus dikerjakan satu paket.
Seperti di pekerjaan pembangunan Makadam TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang, sepanjang 164 meter total talud yang dibangun di tiga titik 400-500 meter Makadam. Untuk talud 1 dan 2 dengan masing-masing panjang 67 meter, lebar 30 centimeter dan tinggi 1,5 meter, progresnya 95 % dan tinggal finishing. Sedangkan talud 3 dengan panjang 30 meter, lebar 30 centimeter dan tinggi 1,5 meter hasilnya terealisasi 20 %.
Diungkapkan Danki Satgas TMMD/Danramil 06 Bodeh Kodim 0711 Pemalang, Kapten Inf. Teguh Wibowo, bahwa pihaknya telah berkoordinasi tentang rancang bangun dengan Dinas PU Kabupaten Pemalang guna menjaga kualitas bangunan.
Sebelumnya, dalam tahap Pra TMMD, dirinya beserta perangkat desa maupun kecamatan serta pegawai PU, terlibat pengukuran ketebalan dan ketinggian talud sesuai dengan SOP bangunan. Dalam pelaksanaan pembangunan, jika hasil talud belum sesuai maka akan diperbaiki, pasalnya akan banyak menahan beban terutama dari atas.
“Pencampuran pasir dan semen dengan menggunakan molen juga kami maksimalkan guna menjaga kematangan adukan, sehingga talud akan kuat dan berdurasi pakai lama,” ucapnya. (Aan Pendim Pemalang).
