Pemalang – “Aku Baca, Aku Pintar dan Aku Berprestasi” Itulah kalimat yang tertulis dalam badan Van Perpustakaan Keliling Dinas Perpusarda Kabupaten Pemalang. Inilah upaya dinas terkait dalam andil membangun masyarakat Jatiroyom melalui Non Fisik TMMD Reguler 104 Pemalang.
Dibenarkan Puji Suci Andewi, S.Pd dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusarda) bahwa, untuk mengantarkan Pemalang dan Indonesia cerdas 2024, pihaknya gencar menggalakkan perpustakaan desa maupun menghadirkan perpustakaan keliling yang beroperasi di daerah pedesaan.
“Perpustakaan keliling mempunyai peranan penting dalam upaya mencerdaskan masyarakat pedesaan melalui gemar membaca buku. Selain itu pihak kami juga memberikan bantuan buku bacaan untuk perpustakaan desa,” ucapnya.
Ditambahkannya, melalui sarana mobil tersebut, daerah pedesaan maupun sekolah-sekolah lokasinya relatif terpencil dapat terfasilitasi. Minat baca pelajar dan masyarakat pedesaan cukup tinggi dan terbukti dengan animo mereka yang selalu menantikan kehadiran Perpus keliling.
Di Kabupaten Pemalang sendiri saat ini telah ada setidaknya 70 desa yang memiliki perpustakaan dengan koleksi bacaan yang relatif lengkap dan dikelola dalam Taman Bacaan Masyarakat (TBM) atau dikelola pemerintahan desa serta ibu-ibu PKK. Sebagai contoh adalah Desa Iser dan Nyamplungsari Kecamatan Petarukan, Desa Bongas Kecamatan Watukumpul, Desa Gombong dan Mendelem Kecamatan Belik serta Desa Blimbing Kecamatan Ampelgading.
“Diharapkan dengan masyarakat tertib pajak, maka akan menambah anggaran Pemda sehingga dapat memaksimalkan bantuan kepada perpustakaan desa,” tutupnya. (Aan Pendim Pemalang).
