Pemalang – Sekda Kabupaten Pemalang, Drs. Budhi Raharjo, memastikan Pemkab Pemalang mensuport penuh pembangunan di wilayah pinggiran Kabupaten Pemalang, di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh melalui TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang selama 30 hari jadwal ditetapkan.
Dikatakannya, banyak PR di pekerjaan TMMD ini yang dikerjakan. Di sasaran fisik yang meliputi pembangunan Jembatan Limpas (20 x 3,5 meter), rabat beton (919,5 x 2,5 x ketebalan 20 centimeter), pembuatan saluran drainase (209 x 0,5 meter dan kedalaman 0,5 meter), Makadam/Telford (805 x 2,5 meter), gorong-gorong 3 unit, 3 titik talud dengan total panjang 164 meter serta bronjongisasi total sepanjang 48 meter, sangat memerlukan tenaga dan upaya ekstra dalam mendorong material ke sasaran tersebut. Ini terkait terjalnya medan yang harus ditempuh armada pengangkut ditambah pembukaan jalan baru yang tanahnya masih labil dan susah dilalui.
“Jika dikerjakan pihak lain tentunya akan lebih sulit dan mengeluarkan anggaran bahkan bisa tiga kali lipat. Peran TNI sangat diandalkan Pemerintah dalam membuka suatu daerah yang terisolasi atau terpencil,” ungkapnya.
Ditambahkannya, jika akses sudah dibuka dan diperkeras, maka nantinya tinggal diaspal atau dibeton dengan program dan anggaran selanjutnya yang meringankan APBD. Sementara dalam non fisik TMMD, Pemkab telah menggandeng berbagai instansi jajarannya guna memberikan edukasi berupa sosialisasi- sosialisasi maupun penyuluhan.
“Harapan Pemerintah dengan melibatkan TNI melalui TMMD Reguler adalah hasilnya akan lebih maksimal karena kalau TMMD masyarakat pasti mendukungnya, baik tenaga maupun seluruh potensi desa yang dimiliki dikeluarkan membantu,“ imbuhnya.
Diketahui, masyarakat Jatiroyom keterlibatannya setiap hari tidak kurang dari 60-70 orang. Ini merupakan bukti kesadaran mereka dalam kewajiban membangun untuk kesejahteraan mereka sendiri dalam mendongkrak perekonomian, pendidikan dan kesehatan, melalui akses yang sedang dibangun tersebut. (Aan Pendim Pemalang).
