TMMD  

Rejeki Baru Tambal Ban Kebandungan Bodeh, Jalan Dibangun TNI Pemalang

Pemalang – Penjual jasa tambal ban asal Desa Kabandungan Rt. 03 Rw. 02 Kecamatan Bodeh, Dadi Tarono (58), mulai mendapatkan tambahan penghasilan dengan adanya program pembangunan melalui TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang.

Bukan tanpa sebab, pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan menarik banyak kalangan untuk melihat, membantu dan bahkan mengekspos ke media sosial. Bengkel tambal ban miliknya merupakan alternatif terdekat dari lokasi pembangunan jalan TMMD di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh, yaitu Makadam (805 meter) dan rabat beton (919,5 meter).

Dikatakannya, “Jarak antara desa saya dengan Desa Jatiroyom hanya 1,7 kilometer 5 menit Pak, jadi kalau ada kebocoran ban kendaraan sepeda motor maupun sepeda onthel, banyak juga yang lari kemari,” ungkapnya yang sudah menekuni pekerjaan tersebut selama puluhan tahun.

Dari mobilisasi umum tersebut Dadi Tarono mengaku penghasilan meningkat dari biasanya yang hanya 30-50 ribu rupiah menjadi 80-100 ribu rupiah dan bahkan lebih.

Lanjutnya, “Walaupun jalan pertanian nanti jadi bagus bukan berarti tidak ada kebocoran ban Pak, melah jika jalan bagus akan banyak petani yang membeli sepeda motor sehingga bertambah pula peluang bocor ban Pak,” imbuhnya menjelaskan kepada Serma Imam, pelanggan baru dari Satgas TMMD yang mengalami kebocoran ban.

Inilah pembangunan daerah tertinggal akses umum melalui TMMD, secara tak langsung memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi. Aspek inilah yang akan dirasakan para penggiat ekonomi kecil, termasuk tukang tambal ban seperti Dadi Tarono. (Aan Pendim Pemalang).