KONAWE – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 Kodim 1417/KENDARI akan berakhir. Penutupan kegiatan TMMD kali ini direncanakan pada 27 Maret 2019 di Lapangan bola Desa Nario Indah Kec Anggotoa Kab Konawe Prov Sultra.
Peningkatan jalan usaha sepanjang 3 Kilo meter dengan Lebar 3,8 M dan Peningkatan jalan desa sepanjang 7 Kilo meter sudah hampir rampung.
Namun bukan hal itu yang sangat berpengaruh bagi masyarakat. Kepergian para prajurit TNI yang tergabung dalan Satgas TMMD untuk kembali ke satuan mereka, menimbulkan kesedihan tersendiri bagi warga desa khususnya keluarga angkat yang ditempati para anggota Satgas.
Bagaimana tidak, rumah yang tidak pernah ramai oleh para TNI, dengan adanya TMMD kini tampak ramai. Masyarakat berbaur dengan prajurit TNI dalam membangun desa.
Para anggota tentara itu pun makan dan tidur di rumah mereka, selama berlangsungnya TMMD, sekitar sebulan lamanya. Para prajurit itu menampung segala keluh kesah warga, bercanda dan tertawa bersama serta membantu segala kegiatan keluarga angkatnya.
Yaniansyah, salah satu warga desa Karandu yang ditempati rumahnya Prajurit Satgas mengatakan, kian hari warga dan TNI semakin dekat. Saat kedekatan dirasakan warga, TNI akan meninggalkan warga untuk kembali ke markasnya, karena tugas dan pekerjaan mereka di TMMD 104 hampir selesai.
“ Empat hari lagi, mereka akan meninggalkan kami, banyak kesan yang mereka tinggalkan sama keluarga angkatnya, seperti salah satunya Kopda Yahya Musi, setiap kegiatan dan pekerjaan yang saya kerjakan ia selalu membantu, tanpa diminta, ” Ungkap Yani
Kami berharap, hubungan ini tidak hanya sampai disini. Kapanpun bapak TNI main kemari, kami siap menerima. Begitu juga kami. Kalau kami ke kota, bapak TNI jangan melupakan kami,” ujar Yani penuh haru.
“Terima kasih atas apa yang sudah bapak TNI lakukan untuk kemajuan desa kami. Terutama pembangunan akses jalan usaha tani, yang dapat memperlancar distribusi hasil pertanian serta,” sambungnya
