Pemalang – Pekerjaan terakhir dari pembangunan jalan makadam adalah pemadatan. Satu unit vibro roller dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pemalang melakukan tugas tersebut. Jumat (22/3/2019).
Alat yang dioperasionalkan Ruhadi (47) warga Desa Gombong RT. 05 RW. 03 Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang ini akan terus bekerja dan tetap berada di lokasi pembangunan jalan antar desa, Jatiroyom-Parunggalih Kecamatan Bodeh sampai dengan pekerjaan maksimal atau TMMD ditutup 27 Maret 2019 mendatang.
Jalan yang akan segera diresmikan Pangdam IV Diponegoro ini di hari ke-25 pelaksanaan TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang terealisasi 65 %. Akses yang sudah puluhan tahun diimpikan khususnya masyarakat Parunggalih sebagai jalan pendekat ke kota kecamatan, ke pasar, fasilitas kesehatan dan pendidikan sejauh 4 kilometer 10-15 menit menjangkau desa terdekat pertama yaitu Jatiroyom.
Banyak ana-anak SD Parunggalih yang bersekolah di Jatiroyom yang biasanya menempuh memutar melewati desa lainnya, Desa Pasir sejauh 19 kilometer 45-50 menit dengan menggunakan sepeda.
Dibenarkan Babinsa Parunggalih, Serka Kusnadi bahwa, “Kedepan kendaraan pengangkut hasil panen utama berupa jagung serta barang akan mudah melewati jalan selebar 2,5 meter berupa makadam 805 meter, rabat beton 919 meter serta Jembatan Limpas Kali Bacin dengan lebar 3,5 meter dan panjang 20 meter.” (Aan Pendim Pemalang).
