banner 970x250
TMMD  

Saat Diresmikan, Jalan TMMD Reguler Pemalang Layak Disebut Jalan

Pemalang – Geografis lokasi pengerasan dan pengecoran jalan TMMD Reguler Pemalang berada di kawasan hutan jati Perhutani RPH Kaliwadas KPH Pemalang dengan ketinggian 47-100 mdpl. Perbukitan Maribaya dengan kontur tanah liatnya menjadikan jalan susah di akses saat hujan.

Khususnya di titik rabat beton sepanjang 919 meter dan pembukaan jalan dengan memangkas sisi bukit tersebut dengan menggunakan excavator Dinas PU Kabupaten saat Pra TMMD awal Februari 2019. Sebelumnya hanya pejalan kaki dan motor trail atau modifikasi trail yang dapat mengaksesnya. Walaupun sudah membaik dengan perbaikan jalan, namun jika hujan masih cukup sulit dilalui. Itu semua tak menyurutkan semangat Kopda Mulyo, anggota dokumentasi TMMD dan sebagai Satgas TMMD, dalam mencari dokumentasi fisik pembangunan sekaligus aspek kemasyarakatan.

Melihat Ibu Taruni (55) petani jagung dan pisang Desa Kesesirejo RT/RW. 06 Kecamatan Bodeh, yang menggarap hutan Perhutani, Mulyo memberikan tumpangan ke kebun gratis.

Untuk itulah TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang hadir dengan menjawab akses baru untuk mendongkrak kesejahteraan ekonomi, pendidikan maupun kesehatan, khususnya Desa Parunggalih yang paling dominan membutuhkan jalan itu untuk mendapatkan ketiga fasilitas tersebut di desa tetangganya, Jatiroyom.

Untuk diketahui, penduduk Parunggalih jika akan menuju pusat kota kecamatan harus memutar jarak 19 kilometer 45 menit untuk baru sampai ke wilayah Jatiroyom maupun Desa Kesesirejo. Jika semua sasaran selesai dan akan diresmikan (27/3), tentunya banyak masyarakat akan memiliki kendaraan roda dua tanpa modifikasi trail, desa sudah memiliki sarana umum yang layak dan bisa disebut jalan. (Aan Pendim Pemalang).