Pemalang – Hari Raya Nyepi 2019 ini juga digunakan warga masyarakat Desa Parunggalih Kecamatan Bodeh untuk menepi ke Hutan Perhutani petak 105 RPH Kaliwadas KPH Pemalang. Desa nampak lengang sepi aktivitas penduduk yang mayoritas petani jagung. Kamis (7/3/2019).
Namun bukan untuk beribadah sesuai agama hindu karena sebagian besar beragama muslim, melainkan untuk menanam jagung hibrida bisi-18 pasca panen raya. Gambar didokumentasikan Serda Tolani, Jurnalis Lapangan Satgas TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang yang meliput segala aspek masyarakat.
Nampak Anita (9) baju oreng kelas 3 SD, memanfaatkan libur sekolah untuk membantu orang tuanya Wahyono (47) warga Rt. 03 Rw. 02 dan ibunya, Tasripah (35) baju merah, dibantu saudaranya Rukayah (45) baju biru serta Karlina (25).
Ditanya soal jalan baru yang sedang dikerjakan Satgas TMMD Reguler 104 Pemalang dan masyarakat gabungan, Wahyono menyatakan senang sekali dan berterima kasih kepada TNI dan Pemerintah atas perhatian meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil seperti mereka.
“Terima kasih Pak atas pembangunan jalan dan jembatan lewat TMMD. Jalan akan mendekatkan kami menjual hasil panen ke Pasar Kesesi Pekalongan, dari 20 kilometer menjadi 50 menit memutar, menjadi 6,1 kilometer 15 menit melewati jalan baru dan Desa Jatiroyom,” ucapnya.
Inilah manfaat pembangunan TMMD, yang tadinya jauh menjadi dekat, kurang sejahtera menjadi makmur serta yang tadinya jalan setapak dan berjalan kaki dapat dilalui roda empat. Jalan yang dibangun selebar 2,5 meter meliputi telford 805 meter dan rabat beton sepanjang 919,5 meter dengan ketebalan 20 centimeter, akan menjadi jambatan baru menjual hasil bumi selain dibangun juga Jembatan Limpas (20 x 3,5 meter) diatas Kali Bacin. (Aan Pendim Pemalang).
