TMMD  

Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo : Ada Babinsa Tentara Indonesia 265 Juta Jiwa

Pemalang – Kehadiran Babinsa di masyarakat diharapkan dapat memberikan manfaat melalui sumbangsih baik tenaga maupun pikiran dalam melaksanakan segala program pemerintah guna mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

Hal inilah yang diungkapkan Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad, Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo, S.I.P, yang mewakili Kasad guna melaksanakan asistensi program yang sedang dijalankan oleh Kodim 0711 Pemalang (TMMD Reguler 104), di depan warga masyarakat Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh, di Kantor Desa. Jumat (8/3/2019).

“Babinsa merupakan ujung tombak keamanan di masing-masing desa. Peran vital dalam menggerakkan masyarakat binaannya inilah yang ditakuti bangsa-bangsa lain yang mempunyai niat ingin mencoba mengambil kekayaan alam Indonesia dengan penjajahan,” ucapnya.

Dilanjutkannya, banyaknya sumber daya alam yang dimiliki Indonesia ini selain merupakan berkah juga merupakan ancaman, oleh karenanya sudah menjadi kewajiban bersama untuk mengantisipasi segala kemungkinan ancaman yang akan timbul. Untuk itulah program TNI juga membangun aspek masyarakat melalui kegiatan Non Fisik TMMD. Disini dimaksimalkan dengan penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi-sosialisasi dengan melibatkan lintas sektoral, seperti contoh pemberian wawasan kebangsaan, bela Negara, hukum, bahaya Narkoba, kenakalan remaja dan lain sebagainya.

“Jadi bangsa-bangsa lain mungkin tidak takut dengan pasukan TNI maupun alutsistanya, namun mereka takut dengan Babinsa karena faktor pengerahan masyarakat Indonesia. Mereka menganggap, jika ada Babinsa di tengah-tengah masyarakat maka tentaranya Indonesia sejumlah 265 juta jiwa,” tegasnya.

Dalam ramah tamah ini, Brigjen Gathut berpesan, agar seluruh pihak baik pemerintah desa dan kecamatan serta masyarakat, mendukung pelaksanaan tugas abdi negara dari TNI tersebut. Rak lupa ia mengajak masyarakat memberikan applaus (tepuk tangan) buat Babinsa. (Aan Pendim Pemalang).