PEMALANG, NusantaraPos.Com- Karena ada Pak Ahmad pusing, pening capek pun hilang. Warga yang tinggal di Rt 01/01 Desa Kesesirejo Kecamatan Bodeh keseharianya sebagai petani sambil menunggu waktu panen padi dimanfaatkan jual jasa pijat keliling yang memang sudah mempunyai keahlian untuk memijat. Jumat (22/3/2019).
Biasanya satu kali dalam menerima jasa memijat, Ahmad menerima imbalan 50 ribu namun kali ini pelaksanaan TMMD Reguler Reguler-104 Kodim 0711 yang dilaksanakan di Desa Jatiroyom banyak menerima panggilan dari warga maupun TNI yang lelah maupun sekedar mengendurkan otot yang kaku selepas melaksanakan kegiatan pembangunan jalan sasaran program utama di Desa Jatiroyom yang menghubungkan Parunggalih ini.
Pak Ahmad memberi diskon sekali memijat jasanya 30 ribu, hampir 50% kurangnya memang namun Ahmad menyampaikan ini salah satu cara ikut berpartisipasi mengeluarkan potensi serta peduli dalam membantu menolong satgas ataupun warga yang membangun di gelaran TMMD di Desa Jatiroyom walaupun bukan di desanya, namun manfaat pembangunan ini nanti bisa dirasakan siapapun termasuk saya yang bisa menerima panggilan ke Desa Parunggalih yang jarak tempuhnya semakin dekat.
Lumayan memang yang hari biasa paling satu dua orang, semenjak ada gelaran TNI Manunggal Membangun Desa Jatiroyom ini bisa sampai lima kali, pendapatan saya bertambah yang tadinya rata rata 100 ribu /hari sekarang bisa bertambah plus 50 ribu,”alhamdulillah pak .” jelasnya.
Tampak salah satu anggota satgas Kodim 0711/Pemalang Serma Imam memanfaatkan jasanya memijat kepala, untuk menghilangkan pusing juga rasa capek. Sembari dipijat Serma Imam mengungkapkan ini salah satu bentuk menumbuhkan keakraban antara dirinya dengan warga. Adanya TMMD memberikan pelajaran kepada warga tentang pentingnya sinergitas, soliditas maupun jiwa sosial yang humanis dalam merampungkan suatu masalah atau pekerjaan.“ Setiap pekerjaan yang dihadapi jika dilaksanakan dengan ikhlas hasilnya akan maksimal,seperti slogan PEMALANG IKHLAS,” pungkas Imam. (*).
