SIGI– Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berbenah dan berusaha menjadi jati dirinya sendiri, yaitu tentara yang berasal dari rakyat dan berjuang bersama rakyat, yang tertuang dalam program TMMD 104 TAHUN 2019 dengan harapan akan terwujud jati diri TNI yaitu kemanunggalan TNI-Rakyat.
Dengan program TMMD 104 TAHUN 2019 telah terbukti hasilnya dan terus dilakukan guna memupuk rasa kebersamaan antara anggota Satgas TMMD 104 TAHUN 2019 dengan masyarakat terutama Desa Bakubakulu sebagai sasaran yang dilaksanakan oleh Kodim1306/DGL pada pelaksanaan TMMD 104 TAHUN 2019 reg 104 tahun 2019 ini.
“Dengan komunikasi diharapkan bisa mendekatkan hubungan emosional antara Tim Satgas TMMD 104 TAHUN 2019 dengan Warga, sehingga dalam pengerjaan Program TMMD 104 TAHUN 2019 timbul rasa kebersamaan, kegotongroyongan,” kata Letda Tandi d i lokasi TMMD (Jumat (22/3/19)
Wilayah Desa Bobo Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi yang sejak tanggal 26 Februari lalu telah menjadi lokasi program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD 104 TAHUN 2019) Reguler 104 tahun 2019 Kodim1306/DGL ini, telah membaurkan prajurit TNI menjadi satu dengan masyarakat Kecamatan Palolo, khususnya Desa Bobo yang tergabung dalam Satgas TMMD 104 TAHUN 2019 Reg 104.
Selain mengerjakan sasaran fisik, seperti jalan penghubung sepanjang 11,5 Km dan semuanya 6 meter, salah satu sasaran fisik lainnya adalah pmbangunan dan perehaban jembatan di jalan penghubung baru mauun jembatan Kura-kura.
Dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan antara TNI-Polri dan masyarakat setempat, mereka saling bahu membahu dan bergotong royong.
Sementara itu, Yandi yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh mengaku senang dan bangga kepada TNI dan masyarakat yang telah membangun tempat tinggalnya.
“Saya bersama keluarga merasa bersyukur, senang dan benar-benar bangga kepada TNI dan warga di sini yang telah membantu memjalan penghubung antara Desa Bakubakulu dengan Desa Bobo saya”, ungkap Yandi.(*)
