TMMD  

Penyuluhan Sex Bebas dan P4GN Bagi Generasi Muda di Kecamatan Palolo

Donggala-Selain melaksanaan pembangunan fisik, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 104 Kodim 1306/Donggala juga menyasar pada sasaran non fisik. Salah satunya adalah penyuluhan Sex Bebas dan Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), bagi masyarakat, khususnya para generasi muda di Desa Bakubakulu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sabtu (23/03/2019).
Kegiatan penyuluhan Sex Bebas dam Sosialisasi P4GN ini dibuka secara resmi Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD 104 Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa, di Balai Desa Bakubakulu, Sabtu (23/03/2019), dan dihadiri oleh petugas BNN Kabupaten Sigi, aparat Kepolisian, para pemuda dan pelajar di Desa Bakubakulu.
Dansatgas TMMD 104 mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka mencegah dan meluasnya bahaya Narkoba, terutama di wilayah Pedesaan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Pedesaan tentang dampak negatif narkoba, sehingga diharapkan para masyarakat mendapat gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya narkoba,” ungkapnya perwira TNI yang juga menjabat sebagai Dandim 1306/Dgl.

Ditambahkannya, bahwa peredaran narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat membahayakan dan sudah masuk pada tingkat darurat. Dan wilayah pedesaan bisa menjadi sasaran empuk dari peredaran narkoba tersebut.

Terkait dengan penyuluhan sex bebas, Dandim mengatakan, maraknya sex bebas dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah global yang mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
“Berdasarkan permasalahan tersebut pembinaan hukum dan penyuluhan pendidikan kesehatan di kalangan remaja perlu dilakukan agar remaja dapat lebih mengerti dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh negatif,” jelasnya.
Metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab dipilih untuk menjelaskan mengenai karakteristik dan perkembangan motorik generasi muda di pedesaan. Selain itu, media film juga dipakai untuk mendukung kelancaran penyampaian informasi.Diharapkan, dari penyuluhan tersebut, generasi muda dapat memiliki kesadaran dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan Narkoba dan perilaku seks bebas.(*)