Pemalang – Kepala Dispermades Kabupaten Pemalang, Drs. Tetuko Raharjo, M.Si, didampingi Dansatgas TMMD Reguler 104 Pemalang, Letkol Inf. Edy Supriyadi, terus memantau progres maupun sisa pembangunan yang harus diselesaikan dengan sisa waktu 3 hari, sebelum TMMD ditutup (27/3).
Dinyatakan Tetuko Raharjo (kaos merah), walaupun sudah berjalan 26 hari sejak dibuka Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen (26/2) lalu, dan diawali dalam tahap Pra TMMD pada awal Februari, namun medan pembangunan TNI di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh sangat berat.
“Bisa dibayangkan sudah satu bulan dikerjakan sejak awal Februari lalu saja masih susah dilalui. Wajar kalau traktor andalan dalam langsir material,” ucapnya. Sabtu (23/3/2019).
Sedangkan untuk anggota Satgas TMMD dan masyarakat sendiri lebih memilih berjalan kaki dari Desa Jatiroyom sejauh 2-3 kilometer ke berbagai sasaran tersisa seperti makadam (805 x 2,5 meter) 78 %, rabat beton (919 x 25,5 meter) 66 %, saluran drainase (209 x 0,5 meter) 78 %, talud ketiga (30 x ketinggian 1,5 meter) 35 % serta pembuatan gorong-gorong plat beton 2 unit dengan volume masing-masing panjang 6 meter lebar 0,5 meter yang tercapai 20 persen.
“Saya yakin dengan kerja keras dan doa agar cuaca bersahabat dari banyak masyarakat Jatiroyom dan Parunggalih akan sangat membantu TNI dan Masyarakat merampungkan tugasnya,” pungkasnya. (Aan Pendim Pemalang).
