TMMD  

Sasaran Fisik TMMD Ditargetkan Selesai Tepat Waktu

SIGI-Pengerjaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Kodim 1306/Donggala terus dikerjakan. Hal ini dikarenakan semua
pekerjaan harus selesai sebelum penutupan TMMD pada 27 Maret 2019
mendatang..

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 104 Letkol Kav I Made Maha
Yudhiksa menyatakan bersyukur pengerjaan sasaran fisik yang hingga
kini masih terus dikerjakan belum adanya kendala yang menghambat.

Semua sasaran fisik juga sudah memperlihatkan wujudnya dalam hal ini,
Diungkapkannya, material yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini sudah
siap dilokasi pekerjaan, ini dilakukan agar jangan sampai kehabisan
bahan untuk pekerjaan ini baik itu semen, pasir maupun Balok. bahwa
jangan sampai dilokasi kerja kita kehabisan bahan untuk dikerjakan.
“hal yang utama dalam menunjang terselesainya pekerjaan sasaran,
sehingga apabila kami mendapat laporan material akan habis kami
langsung lancarkan dorongan menuju sasaran yang sudah mulai habis
bahannya”, tegasnya.

Dandim 1306/Donggala mengatakan material yang sudah datang sebisa
mungkin didekatkan dengan lokasi pekerjaan. “Kalau perlu seandainya
truk pengangkut tidak bisa masuk warga kami siap untuk melangsirnya ke
dekat lokasi pekerjaan sehingga nantinya tidak akan menghambat
pekerjaan ini dan akan terlaksana sesuai dengan yang telah
direncanakan,” ujarnya.

Sementara itu, kondisi terakhir jalan tembus atau penghubung antara
Desa Bakubakulu dengan Desa Bobo, Kecamatan Palolo Kabupaten Donggala
diperkirakan tingal beberapa kilometer lagi terhubung..
Komandan Rayon Militer (Danramil) 02/BRM, Kapten Inf Hanafi
mengungkapkan saat ini tinggal sedikit untuk menghubungkan jalan
dengan pemberian jembatan. Untuk mengimbangi kecepatan, sebagian warga
dan Satgas TMMD reguler ke-104 sudah mulai pengisian bronjong untuk
jembatan 05.
“Setelah terisi, bronjong akan ditali serta akan dilakukan pengurukan
dengan pasir.,” ungkapnya, Minggu (24/03/2019).

Ditambahkannya, untuk jalur di sisi Bakubakulu kondisinya lebih mudah
dibanding dengan sisi Desa Bobo. Sebab sebelum dilakukan pra TMMD,
kondisi jalan tersebut sudah lama ada walaupun belum lebar.
“Saya yakin, pengerjaan pengaspalan di sisi Bobo akan lebih cepat,
yang artinya target waktu selesai,” jelasnya.(*)