NusantaraPos – Indonesia adalah negara tropis dengan intensitas sinar matahari tinggi dibandingkan negara empat musim. Meskipun berada pada iklim tropis yang panas, namun tingkat kelembaban udara di Indonesia tinggi. Kondisi cuaca dan iklim ini akan mempengaruhi kondisi kulit penduduk yang tinggal di Indonesia.
Berdasarkan jumlah melanin atau sel pembentuk warna kulit, ada 6 tipe kulit, yang biasanya diwakili dengan nomer 1 sampai dengan 6. Semakin besar nomernya, semakin gelap warna kulit. Rata-rata penduduk asli Indonesia memiliki tipe kulit 4,5 dan 6 yaitu kulit coklat cenderung gelap. Selain dari warnanya, karakter kulit orang Indonesia juga mudah timbul pigmentasi, kusam, dan cenderung kering karena banyak mengeluarkan keringat.
“Sebenarnya warna kulit coklat atau gelap untuk orang Indonesia lebih menguntungkan karena kadar melanin tinggi sehingga kulit terproteksi dengan baik dari sinar matahari. Hanya saja reaksinya lebih cepat sampai terbentuk pigmentasi atau bintik-bintik coklat di kulit. Bahkan di Indonesia flek atau deposit melanin sudah bisa muncul di usia 20-an,” kata dr. Anesia Tania SpKK yang ditemui Nusantarapos.co.id dalam acara Talkshow yang diselenggarakan Ristra Cosmetodermatology, bertema Kulit Wajah Sehat, cantik Kini Hingga Nanti, di Jakarta, Selasa, (24/4/2018).
Oleh sebab itu, perawatan kulit paling utama di negara tropis adalah perlindungan dari sinar matahari karena dapat mempercepat penuaan dini.
“Penuaan dini kulit lebih cepat dialami orang yang sering terpapar sinar matahari. Untuk melindungi kulit dari sinar matahari dapat dilakukan dengan proteksi fisik dan kimia. Proteksi fisik misalnya menggunakan topi, payung, atau kacamata hitam. Sedangkan proteksi kimia dilakukan dengan penggunaan sunscreen,” jelas dr. Anes.
Sunscreen berbeda dengan sunblock. Sunscreen lebih protektif dibandingkan sunblok karena memiliki spketrum luas, melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B. Produk sunscreen ditandai dengan kadar Sun Protector Factor (SPF) sekaligus PA.
“Kebutuhan SPF berbeda tergantung lama aktivitas. Untuk tipe kulit 4-6, yaitu kulit tropis, SPF 15 sudah cukup protektif terhadap sinar matahari. SPF 15 artinya bisa bertahan 2-3 jam. Semakin terang kulit, SPF semakin tinggi,” terangnya.
Selain itu, ketepatan waktu saat memakai sunscreen juga perlu diperhatikan agar efek penggunaannya bisa maksimal melindungi kulit wajah.
“Ingat bahwa sunscreen baru aktif minimal 30 menit setelah diaplikasikan. Jadi gunakan minimal 30 menit sebelum beraktivitas, dan ulangi setiap 2-5 jam tergantung kandungan SPF-nya,” tambah dr Anes.
Di saat yang sama, PR Manager PT Kino Indonesia, Tbk Yuna menambahkan bahwa semua produk perawatan Ristra diformulasikan sedemikian rupa hingga sesuai untuk kulit di negara tropis. Tiga formulasi pada semua produk Ristra sudah memenuhi kebutuhan wanita Indonesia, yaitu tropical skin expert atau sudah disesuaikan dengan daerah tropis, sudah melalui uji klinis dermatologi (dermatology skin test) dan memiliki pH balance 4,5-5,5.
“Ristra tengah mengkampanyekan Tropical Me, yaitu kesadaran bahwa kulit tropis memiliki kebutuhan rangkaian perawatan wajah yang memang diciptakan khusus untuk iklim tropis,” jelas Yuna. (RIE)