Presiden KSPI: Buruh Akan Gelar Aksi Damai 30 September

Konferensi Pers Partai Buruh di Hotel Sofyan, Kamis (24/9/2025)/Foto: Arie

JAKARTA, NUSANTARAPOS – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengatakan akan menggelar aksi damai pada 30 September di Jakarta dan kota besar lain.

“Kalau di Jakarta sekitar 5000 buruh, dan ini aksi damai,” ucapnya di Hotel Sofyan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Dia menegaskan tidak mau ada kerusuhan pada aksi damai mendatang, maka dari itu pihaknya akan mengumumkan aksi ini tidak melalui media sosial.

“Lebih mengumumkan secara konstruktif, ini aksi damai, aksi yang terukur, tidak ada kekerasan dan tidak ada anarkis. Kami bersama bapak Prabowo, kami sangat menghormati TNI/Polri, yang menjalankan fungsi dan tugasnya,” terang Said Iqbal.

Tak hanya itu, Said menyatakan akan melawan 8 partai di parlemen dan 9 partai non parlemen dalam pengesahan RUU Ketenagakerjaan di DPR. Pihaknya akan memberi masukan yang pro buruh untuk melindungi hak-hak pekerja.

“Kami satu partai, ini 17 partai lawannya tapi kami yakin Presidennya masih ada keberpihakan sama buruh. Ini yang kita sampaikan ke Presiden. Kita tahu 17 partai ini pengusaha semua, mendukung omnibus law (UU Cipta Kerja),” katanya.

Menurutnya, para pekerja akan kehilangan haknya dengan adanya Omnibus Law, seperti dikontrak seumur hidup oleh outsourcing, tidak mendapat jaminan kesehatan, asuransi kematian dan hak lainnya.

“Contohnya rokok gudang garam PHK, pesangonnya kecil sekali. Pemilik Gudang Garam orang terkaya tapi bayar pesangonnya kecil. Kita akan usahakan,” jelasnya.
(Arie)