Pemalang – Puluhan pramuka Saka Wira Kartika (SWK) binaan Kodim 0711 Pemalang memperkuat tenaga Satgas TMMD Reguler 104 untuk langsir batu dari Kali Maribaya ke lokasi pengerasan makadam di wilayah Desa Parunggalih Kecamatan Bodeh atau titik akhir makadam 805 meter.
Pembuktian nyengkuyung hajatan bapak kandungnya yaitu Kodim yang saat ini sedang berusaha merampungkan pekerjaan tersisa meliputi pembangunan jalan selebar 2,5 meter berupa makadam progres 85 %, rabat beton 919 meter 68 %, saluran drainase 90 %, talud ke-3 panjang 30 meter tinggi 1,5 meter dan lebar 30 centimeter 35 %, serta pemasangan gorong-gorong 2 unit dengan masing-masing panjang 6 meter lebar 0,5 meter dengan realisasi 30 %. Minggu (24/3/2019).
Dibenarkan Serka Dasuki, Pembina SWK bahwa, ini merupakan kemauan, dedikasi serta loyalitas untuk membantu pekerjaan yang tinggal menyisakan 3 hari ini sebelum TMMD Reguler 104 Pemalang resmi ditutup (27/3).
“Ini adalah salah satu bentuk kegiatan outbond namun tajuknya ikut berkarya dalam pembangunan. Kegiatan benar-benar menguji kekuatan fisik dan mental mereka yang sesungguhnya, jadi kami pastikan yang berangkat tidak ada yang kurang sehat,” ucapnya.
Dilanjutkannya, saat menuju ke lokasi saja mereka harus berjalan kaki kurang lebih 2 kilometer lebih menyusuri jalan becek dan berlumpur untuk sampai ke lokasi pekerjaan. Regu dibagi dua, ada yang bertugas membantu pencarian batu di Kali Maribaya dan regu satunya langsir batu.
Faika, siswa kelas 10 SMK PGRI 2 Taman Pemalang dan salah satu anggota SWK mengaku baru kali ini mendapatkan pengalaman berat di pekerjaan TMMD Kodim di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh. Outbond ini akan menjadi pengalaman baru bahwa dirinya bersama TNI-Polri dan masyarakat telah membangun kesejahteraan Jatiroyom dan Parunggalih. (Rusg Pendim Pemalang/Aan).
